Sabtu, 27 Juli 2013

PAD Kab. Pangandaran Diperkirakan Rp 15 Miliar



PANGANDARAN,  Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pangadaran setiap tahunnya diperkirakan sekitar Rp 13 miliar hingga Rp 15 miliar. Setelah melakukan pemekaran dari Kabupaten Ciamis, itu akan menjadi modal besar bagi Daerah Otonom Baru (DOB) tersebut.
Hal tersebut dikatakan Bupati Kabupaten Ciamis Engkon Komara, ketika ditemui seusai acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepada 12 pejabat struktural eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran, di Aula Hotel Pantai Indah Timur, Jalan Kidang Pananjung, Kecamatan Pangadaran, Kabupaten Pangandaran, Kamis (26/7/2013).
“Dahulu, PAD Kabupaten Ciamis yang ada di 10 kecamatan yang kini menjadi Kabupaten Pangandaran mencapai Rp 13 miliar hingga Rp 15 miliar,” ujarnya.
Dikatakan Engkon, jumlah PAD tersebut cukup besar bagi Kabupaten Pangandaran menurut Engkon. Bahkan, dapat menjadi modal juga. Selanjutnya dia mengatakan, PAD tersebut berasal dari berbagai sumber. Selain itu, masih banyak potensi daerah yang dapat digali, dikembangkan, oleh Kabupaten Pangandaran nantinya.
Seperti di sektor pariwisata, pertanian, kehutanan, pertambangan, serta perikanana, juga kelautannya. “Dengan sudah terbentuknya DOB Kabupaten Pangadaran juga OPD nya, penghasilan juga aset pun akan dibagi sesuai aturannya,” jelasnya.
Engkon menjelaskan, walaupun sudah memisahkan diri dari Kabupaten Ciamis, sebagai kabupaten induk masih ada yang harus dilakukan. Terlebih yang sudah masuk ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2013. “Untuk Kabupaten Pangandaran, masih ada kegiatan-kegiatan yang sudah masuk ke dalam APBD 2013, dan masih harus berlangsung. Jadi, masih ada yang menggunakan APBD 2013 Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Ditambahkan dia, dengan lahirnya Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Pangadaran diharapkan akan ada kemajuan dan pemerataan pemekaran juga kesejahteraan.
Menurut dia, dahulu sebelum ada obrolan usulan pemekaran dengan Presidium, beban Kabupaten Ciamis berat. Maksudnya, tidak semua pemekaran merata. Dengan lahirnya DOB Kabupaten Pangadaran, diharapkan seluruh daerahnya ada peningkatan kesejahteraan dan kemajuan di segala aspek.
Di tempat yang sama, Penjabat Bupati Kabupaten Pangandaran Edjang Naffandy mengatakan hal serupa dengan Engkon. Yakni untuk saat ini masih ada kegiatan yang masuk ke dalam APBD 2013 Kabupaten Ciamis. Walau demikian, dirinya berharap pada 2014 mendatang seluruh kegiatan Kabupaten Pangandaran masuk ke dalam APBD sendiri. “Diharapkan pada 2014 nanti kita sudah punya APBD sendiri,” ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar