Senin, 31 Maret 2014

Pangandaran Ramai Pengunjung pada Libur Hari Raya Nyepi









Hari raya Nyepi yang jatuh pada hari Senin tanggal 31 Maret 2014 yang bertepatan dengan libur akhir pekan yang panjang mengakibatkan banyak wisatawan merencanakan liburan ke berbagai daerah wisata, salah satunya ke daerah Pangandaran, dan peningkatan jumlah pengunjung Pangandaran telah terlihat sejak Sabtu (29/03), sejak pagi hari sudah nampak antrian kendaraan baik di lampu merah yang memanjang sampai antrian di pintu masuk objek wisata Pangandaran.

Musim liburan kali ini membuat sejumlah objek wisata di Pangandaran ramai di padati wisatawan domestik maupun mancanegara, mulai dari objek wisata Karang Nini, Karapyak, Green Canyon, Batu Hiu, Batu Karas, dan tentunya pantai Pangandaran, ribuan wisatawan nampak memenuhi sepanjang jalur pantai Pangandaran sepanjang hari.

Saking ramai dan lonjakan wisatawan yang membludak sampai-sampai objek wisata Green Canyon harus membuat jadwal pada hari Mingggu (30/03) yang mengharuskan wisatawan harus rela mengantri sejak pukul 06.30 Wib dan di tiket terpaksa di tutup pukul 10.00 Wib guna mengendalikan wisatawan yang hendak menikmati keindahan alam Green Canyon.

Ramainya beberapa objek wisata merupakan berkah bagi sejumlah pedagang yang menjajakan daganganya baik berupa pakaian, makanan maupun aksesories dan oleh-oleh khas, merupakan harapan sejumlah warga keramaian seperti ini diharapkan akan tetap terulang di hari-hari liburan mendatang, dan lebih jauh lagi warga berharap wisatawan yang berlibur akan lebih tertib dan sarana dan fasilitas liburan lebih di tata lagi, seperti wisata mobil gowes atau odong-odong yang membuat macet di sejumlah jalan di Pangandaran.


Sabtu, 29 Maret 2014

Tahun Depan Pangandaran Bakal Dibangun dengan APBD Rp 652,6 M




Anggaran Pembangunan 2014 Rp 488 Miliar
 Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pangandaran untuk tahun 2014 telah ditetapkan, yaitu Rp 488 miliar. Namun demikian, menurut Penjabat Bupati Kabupaten Pangandaran Endjang Naffandy itu masih dapat berubah. Hingga perubahan, bisa mencapai di atas Rp 600 miliar.

“Itu masih belum termasuk PBB. Bahkan, kita pada tahun 2015 nanti menargetkan mencapai Rp 1 triliun APBD,” katanya, Sabtu (29/3/2014).
Masih dikatakan Endjang, hal itu bisa terealiasi. Dengan asumsi Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan dan kesehatan sudah masuk. Sedangkan saat ini belum.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengajukan Rp 652,6 miliar untuk pembangunan di tahun 2015 mendatang. Anggaran tersebut nantinya akan digunakan di berbagai sektor.
Dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Mahmud, hal tersebut sudah diusulkan pada rapat bersama Badan Koordinasi Pemerintahan Pembangunan (Bakorpembang) Wilayah IV Pemerintah Provinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu.
“Untuk pembangunan di tahun 2015, kita mengajukan anggaran Rp 652.638.950.000. Kepada Bakorpembang Wilayah IV Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Lebih lanjut Mahmud mengatakan, anggaran tersebut nantinya untuk pembangunan infrastuktur, perekonomian, sosial budaya, pariwisata, dan pemerintahan.
Dari jumlah tersebut, anggaran terbesar menurut Mahmud adalah untuk pos pemerintahan, dan pemerintahan desa. “Anggarannya mencapai Rp 200 miliar lebih untuk sarana pemerintahan,” jelasnya. 

TKI Pangandaran Banyak Bekerja di Taiwan




Tercatat sebanyak 107 warga Kabupaten Pangandaran menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Mereka tersebar di sejumlah negara, dan mayoritas ada di benua Asia.
Dikatakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pangandaran Muhlis, dari jumlah tersebut sebanyak 103 merupakan perempuan, dan empat orang laki-laki. “Data tersebut hingga Februari 2014 kemarin. Dari jumlah tersebut paling banyak mereka bekerja di Taiwan yakni 45 orang,” ucapnya Jumat (28/3/2014).
Muhlis mengatakan, selain Taiwan, negara tujuan TKI yang merupakan warga Kabupaten Pangandaran adalah Bahrain sebanyak dua orang, Hongkong enam orang, lalu Malaysia 12 orang. Kemudian Oman lima orang, Qatar delapan orang, Singapura tujuh orang, dan Uni Emirat Arab 22 orang.
“Para TKI itu paling banyak datang dari Kecamatan Padaherang sebanyak 31 orang, diikuti Kecamatan Cimerak 18 orang. Sedangkan paling sedikit dari Kecamatan Cigugur satu orang,” jelasnya. 

Senin Depan Libur, Hotel di Pangandaran Penuh

DERETAN hotel di Jalan Pantai Barat Pangandaran, di Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Selasa (26/3/2014). Untuk libur panjang pada Sabtu (29/3/2014) hingga Senin (31/3/2014) yang bertepatan libur nasional Nyepi, sebagian besar hotel dan penginapan di Objek Wisata Pantai Pangandaran sudah terpesan dan penuh.


PARIGI, (PRLM).- Hampir seluruh hotel, pondok penginapan, yang ada di objek wisata Pantai Pangandaran sudah penuh terpesan. Termasuk rumah warga yang kerap disewakan menjadi penginapan.
Pada Senin (31/3/2014) merupakan hari libur nasional. Yakni, Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1936. Dengan demikian, itu akan menjadi hari libur panjang sejak Sabtu (29/3/2014).
Dari pantauan "PR" Onlie, Selasa (26/3/2014), sebagian besar hotel dan penginapan yang ada di Jalan Bulak Laut, Jalan Kidang Pananjung, dan Jalan Pantai Barat sudah penuh terpesan.
Seperti di Jalan Kidang Pananjung. Untuk Hotel Pantai Indah Timur dan Pantai Indah Barat, sudah penuh terpesan untuk tanggal Sabtu (29/3/2014), hingga Senin (31/3/2014).
Dikatakan Koordinator Front Office Pantai Indah Timur, Akhmad Soleh, dari jumlah total kamar 130 unit seluruhnya sudah terpesan.
"Sudah terpesan sejak jauh hari untuk libur panjang nanti. Dan, ini selalu terjadi ketika akan long weekend," ucapnya.

Kamis, 13 Maret 2014

Petugas Belum Simpulkan Penyebab Pesawat Tergelincir


PETUGAS dari Kantor Otoritas Bandara Wilayah I, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan, sedang memeriksa kondisi pesawat latih milik Bandung Pilot Academy (BPA) jenis Cessna 172 SP yang tergelincir di Bandar Udara Nusawiru, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, pada Rabu (12/3/2014). Kedatangan tiga orang petugas pada Kamis (13/3/2014) tersebut, memeriksa pula kondisi pesawat juga titik lokasi tergelincirnya.

Pesawat Latih Tergelincir di Bandara Nusawiru





PETUGAS dari Kantor Otoritas Bandara Wilayah I, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan sedang melihat pesawat latih milik Bandung Pilot Academy (BPA) jenis Cessna 172 SP yang tergelincir.

Pesawat latih milik Bandung Pilot Academy (BPA) jenis Cessna 172 SP yang tergelincir di. Bandar Udara (Bandara) Nusawiru, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, pada Rabu (12/3/2014) pukul 14.06 WIB masih ada di lokasi kejadian.
Sekitar pukul 12.00 WIB, Kamis (13/3/2014), petugas dari Kantor Otoritas Bandara Wilayah I, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan datang untuk melihat pesawat latih milik BPA yang tergelincir itu.
Sebanyak tiga orang petugas itu, didampingi dari pihak BPA juga Bandar Udara Nusawiru bersama-sama melihat pesawat itu