Sabtu, 04 Mei 2013

KNKT Didatangkan untuk Investigasi Pesawat Tergelincir di Nusawiru



PANGANDARAN, (PRLM).- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan didatangkan untuk menginvestigasi tergelincirnya pesawat latih milik Bandung Pilot Academy yang mengalami kecelakaan ketika hendak take off di Bandar Udara Nusawiru, Desa Kondagjajar, Kecamatan, Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jumat (3/5/2013).
Koordinator Bandar Udara Nusawiru dari Dinas Perhubungan Jawa Barat, Hendra Gunawan mengatakan, pihaknya mengungkapkan untuk investigasi nantinya akan dilakukan gabungan oleh KNKT, dan Bandung Pilot Academy, juga tim penyidik lainnya.
“Kita masih menunggu KNKT untuk investigasi. Sedangkan dari pihak Bandung Pilot Academy sudah datang dan melihat langsung pesawat itu,” ucapnya.
Ditemui di tempat yang sama, Kepala Sekolah Bandung Pilot Academy Marsekal Muda (purn) Adityawarman menegaskan kondisi pesawat latih yang digunakan Rudy dalam keadaan fit.
“Ini pesawat canggih yang digunakan sekolah pilot di Indonesia. Ini pesawat dalam keadaan fit,” ucapnya.
Dirinya mengaku belum dapat memastikan penyebab dari kecelakaan yang menimpa siswa latihnya tersebut.
“Saya rasional dan tidak bicara tahayul. Kalau tadi ada informasi kalau pilot melihat orang menyeberang di landasan ketika hendak mendarat, itu belun tahu. Karena ketika ada pesawat mau mendarat dan take off landasan dalam keadaan aman,” ujarnya.
Lebih lanjut Adityawarman mengatakan, pesawat tersebut sudah digunakan sejak tahun 2011. Guna keperluan penyelidikan, Bandung Pilot Academy akan bekerjasama dengan instansi terkait, pemerintahan setempat,dan KNKT.
Sebelumnya, pesawat latih jenis Cessna 172 SP itu yang diterbangkan Rudy Herwin Cahyadi (21) mengalami kecelakaan. Pada kejadian itu, Rudy selamat dan hanya mengalami luka ringan. (A-195/A_88)***
Sumber dari : Pikiran Rakyat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar