Kamis, 05 September 2013

Endjang Siap Berdialog dengan Presidium Pangandaran



PANGANDARAN, (PRLM).- Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran, berencana akan melakukan audiensi dengan Penjabat Bupati Kabupaten Pangandaran Endjang Naffandy. Hal itu dikarenakan kuang puas atas kinerja selama ini.
Nantinya, pada saat audiensi Presidium akan memberikan rekomendasi. Yakni tentang pembangunan Kabupaten Pangandaran.
Mengetahui apa yang diungkapkan Ketua Presidium Supratman, Endjang pun membuka diri dan menerima ajakan Presidium untuk melakukan audiensi. "Boleh saja dan silahkan melakukan penilaian kepada saya. Tetapi lakukan dengan sehat, objektif dan arif," ujar Endjang, Senin (26/8/2013).
Ungkapan Endjang tersebut menanggapi ucapan Supratman yang mengatakan bahwa hingga kini masih ada posisi kosong atau plt di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sebelumnya Supratman mengatakan, posisi yang kini masih Plt adalah Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olah Raga. Serta Sekertaris Daerah (Sekda).
Menanggapi hal tersebut, Endjang menjelaskan bahwa untuk Sekda dalam waktu dua bulan ke depan, paling lambat sudah akan ada. "Target saya maksimal dua bulan ke depan sudah ada. Sampai saat ini belum ada konsep dari calon Sekda yang ada," ucapnya.
Dari ketentuan administratif Endjang mengatakan ada dua kandidat jika melihat dari kepangkatan dan jabatan. Namun dirinya masih menimang-nimang dan mengkajinya. "Sekda itu menjadi partner atau rekan paling dekat. Saya tidak boleh salah pilih. Jadi, saya terus amati dan cermati kandidatnya. Termasuk Kepala Disdikbudpora," katanya.
Lebih lanjut Endjang mengatakan, dirinya tidak melakukan apa-apa atau merasa berbuat kesalahan. Dirinya menegaskan, apa yang ia lakukan ini adalah tugas sebagai penjabat.
Menurut Endjang, sebagai penjabat dan pelayan masyarakat, dia dan juga pegawai lainnya harus memberikan pelayanan prima kepada warga. Jika tidak, maka itu sudah menyalahi dan melanggar sumpah. "Kalau ada pelanggaran dan fitnah, sebut nama dan tunjuk namanya dan beritahu saya. Jangan yang belum jelas. Karena saya enggak mau yang menjurus ke fitnah,"
Nantinya itu akan ditindaklanjuti sebagai pelanggaran dan diselesaikan sesuai aturan yang ada. Pada kesempatan itu pun dia menanggapi tentang penerimaan sukwan. Beredar kabar jika ada uang titip untuk sukwan agar diterima di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran.
"Menanggapi penerimaan sukwan, yang beredar info ada yang menerima uang, atau memberikan uang agar orang itu masuk, saya menginginkan siapa yang menyebarkan info tersebut. Kalau tidak, tunjukkan siapa orangnya. Jadi, saya belum bisa kasih komentar dan tindakan kini karena itu masih tidak jelas," ujarnya.
Lebih lanjut Endjang mengatakan, dirinya tidak menginginkan ada fitnah, serta asumsi buruk. Kalau memang ada, maka katakan langsung siapa yang melakukan atau menerima uang titipan. Kemudian, hal itu akan segera ditindak langsung oleh hukum yang berlaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar