Kamis, 24 Oktober 2013

Dalam Acara Ulang Tahun UU DOB Pangandaran

diadakan Pergelaran Seni Tradisional dan Dandut Menghibur Masyarakat
Pelaksanaan acara milangkala munggaran lahirnya Undang Undang Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Pangandaran, di Lapangan Kecamatan Parigi, pada Jumat (25/10/2013) besok akan diramaikan dengan sederet rangkaian acara. Mulai dari pergelaran kesenian tradisional, dan helaran 10 kecamatan. Tidak hanya itu, kegiatan yang rangkaian acaranya telah berlangsung sejak Kamis (24/10/2013) hingga Minggu (27/10/2013) tersebut akan diisi dengan pergelaran wayang golek. Dan, yang paling dinanti-nantikan adalah penampilan penyanyi dangdut asal ibu kota yakni Dewi Persik.
Namun dari itu semua, ada penampilan kesenian tradisional yang diakui baru pertama kali. Yaitu Oraturium Galura Pangandaran. Kesenian itu akan tampil pada Jumat (25/10/2013) di Lapangan Upacara Parigi.
Didin Centreng sutradara dari karya seni tersebut, mengatakan nantinya kesenian itu didukung oleh 213 orang. Mereka terdiri dari dari caraka 150 orang, pangrawit 33 orang, dan tim artisrik 11 orang.“Durasinya sekitar 30 menit. Ini akan menjadi suguhan menarik bagi masyarakat Kabupaten Pangandaran dan orang yang menyaksikanya. Ini kreasi sendra tari kolosal pertama kali,” ucapnya, Kamis (24/10/2013).
Dikatakan Didin, kesenian tradisional tersebut mayoritas diperagakan oleh pelajar. Mereka adalah siswa SMA Negeri 1 Parigi, SMK Pasundan Cijulang, SMK Negeri 1 Cijulang, dan MA Jamanis.
Lebih lanjut dia mengatakan, Oratorium Galura Pangandaran merupakan gabungan kreasi seni baru. Yaitu dari gamelan pancaran surak.
Oratorium itu pun menceritakan tentang awal mula sejarah Pangandaran yang dahulunya masih hutan belantara dan lautan. Kemudian, dihubungkan dengan kerajaan Galuh Pakuan, kerahaan Pananjung.
“Seni ini pun digabungkan dengan ronggeng gunung yang menjadi kesenian tradisional Pangandaran. Lalu ada juga wangsit lahirnya Kabupaten Pangandaran,” jelanya.
Pesan lain yang ingin disampaikan pada kesenian itu adalah harapan dan cita-cita mulia dari terbentuknya Kabupaten Pangandaran.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani mengatakan, pada Kamis (24/10/2013) telah dilaksanakan perlombaan kreasi seni islam. Lalu ada istigasah dan tabligh akbar. ”Pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober, akan dilaksanakan pasanggiri raksukan tradisional tingkat SD, SLTP, dan SLTA di Pangandaran,” ucapnya.
Kemudian rangkaian acara lainnya adalah aka nada kuliner tradisional khas Pangandaran, di Pangandaran. Kemudian, gowes wisata di Parigi. Serta pada malam harinya di Parigi aka nada pagelaran wayang golek. Serta pada Minggu (27/10/2013) rangkaian acara akan ditutup oleh acara sepeda santai di Parigi, dan lomba catur di Pangandaran.
Penjabat Bupati Kabupaten Pangandaran Endjang Naffandy mengajak kepada seluruh masyarkat khususnya warga Kabupaten Pangandaran untuk hadir dan mensukseskan acara milangkala tersebut. “Mari kita sukseskan. Pada pelaksanaannya nanti akan ada sejumlah kegiatan kesenian yang khas Kabupaten Pangandaran,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar