Senin, 24 Juni 2013

Bangkai Perahu Bahayakan Keselamatan



PANGANDARAN, (PRLM).- Bangkai perahu milik SMKN Kelautan Pangandaran dan kapal imigran gelap yang ada di Pantai Barat Pangandaran, Kecamatan Pangadaran akan segera diangkat dari pantai. Pasalnya, saat ini kedua kapal yang ada di depan pos 1 menara pengamanan pantai, membahayakan wisatawan dan banyak orang.
Camat Pangandaran Kiswaya didampingi Sekertaris Kecamatan Pangandaran Haryono mengatakan, untuk memindahkan kedua kapal itu, sudah dilakukan rapat dengan berbagai pihak. Direncanakan dalam waktu dekat ini akan segera dilakukan pemindahan.
“Dari pertemuan itu, kita akan segera mengangkat bangkai kapal yang sudah terkubur sekitar satu tahun. Kondisi tersebut sangat membahayakan banyak orang, terlebih yang sedang bermain di sekitar pantai,” ucapnya, Minggu (23/6/2013).
Pada pertemuan yang dihadiri Kecamatan Pangandaran, Desa Pananjung, dan Desa Pangandaran, kemudian TNI dan Polri, juga instansi terkait, disepakati jika pengangkatan kapal akan dilakukan dengan mengunakan alat berat bechoe.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pemilik alat berat yang ada di Pelabuhan Cikidang. Dan, mereka akan membantu untuk mengangkut bangkai kapal itu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balawista Pangandaran Dodo Taryana mengatakan selama ini sudah ada laporan pengunjung dan warga yang terluka akibat dari bangkai kapal itu. Mereka banyak yang mengalami luka gores. “Sudah ada delapan laporan di kantor kami, warga atau pengunjung pantai yang mengalami luka robek akibat terkena bangkai kapal itu. Mereka ada yang luka di bagian dada, kaki,” ucapnya.
Dijelaskan dia, mereka mayoritas terkena ketika ,elakukan aktivitas berenang di areal bangkai kapal yang tertimbun itu. Pasalnya, posisi dari kapal itu jika sedang pasang tertutup oleh air. Sehingga tidak akan terlihat oleh pengunjung yang sedang berenang di sana.
Dodo mengkhawatirkan, jika tidak segera diangkat bangkai kapal tersebut akan berdampak kepada penurunan pengunjung atau wisatawan. Selain itu, yang paling bahaya adalah keselamatan mereka. Dirinya berharap, dengan terus menerusnya berdatangan wisatawan di pantai Pangandaran, agar bangkai tersebut dapat segera diangkat. Terlebih saat ini sedang dalam masa liburan sekolah, dan menjelanglibur lebaran nanti.
Sumber dari : Pikiran Rakyat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar