Jumat, 05 Juni 2015

PENDAFTARAN CALON BUPATI-WAKIL BUPATI PANGANDARAN




Jelang pembukaan pendaftaran calon Bupati-Wakil Bupati Pangandaran di KPUD yang waktunya sudah semakin dekat dan rencananya akan dibuka pada pertengahan Juli mendatang, membuat sejumlah bakal calon (Balon) bupati kini mulai sibuk bermanuver untuk mendapatkan rekomendasi parpol (partai politik). Rekomendasi parpol itu merupakan syarat mutlak atau sebagai ‘tiket masuk’ untuk ikut berlaga di perhelatan Pilkada.

Hampir di setiap parpol, gesekan politik antar balon bupati sudah mulai terasa dan kian sengit. Seperti di PDIP, H. Jeje Wiradinata tengah berebut rekomendasi dengan Azizah Talita Dewi. Begitu pun di Partai Golkar, H. Adang Hadari kini mulai mendapat hadangan dari dr. Erwin MT dalam perebutan rekomendasi di partai berlambang pohon beringin tersebut.

Di PAN pun tak kalah menarik. Ibarat gadis cantik, PAN kini menjadi satu-satunya parpol di Pilkada Pangandaran yang paling banyak diminati balon bupati. Selain Ketua DPD PAN Pangadaran, H. Ino Darsono, 4 balon bupati lainnya pun dikabarkan sudah mendaftarkan diri dalam penjaringan calon di internal partai berlambang matahari terbit itu. 4 balon bupati tersebut, yakni Endjang Naffandy, Saprudin Halip, H. Supratman, B.Sc dan Dede Hardiman.

Setelah tidak mendapat rekomendasi dari DPD PDIP Jabar, Azizah Talita Dewi mencoba protes ke DPP PDIP. Azizah menganggap rekomendasi DPD PDIP Jabar yang hanya merekomendasikan nama Jeje Wiradinata sebagai bakal calon bupati tunggal ke DPP PDIP, dianggap menyalahi aturan dan mekanisme dalam penjaringan calon kepala daerah di internal PDIP.

Upaya Azizah itu ternyata berhasil. DPP PDIP akhirnya meminta DPD PDIP Jabar untuk merekomendasikan dua nama. Nama Azizah yang sebelumnya dicoret, kini muncul kembali dan berhak mengikuti penjaringan balon bupati Pangandaran di DPP PDIP. Akhirnya, Jeje dan Azizah mengikuti test uji kelayakan di DPP PDIP Jakarta yang digelar pada akhir bulan April lalu.

Seperti diberitakan HR Online sebelumnya, Ketua Tim Lobi Pemenangan Pasangan Bakal Calon Bupati- Wakil Bupati Pangandaran, Azizah Talita Dewi- dr. Erwin MT, Fauzan M. Rachman, SE, menegaskan, DPD PDIP Jabar yang sebelumnya sudah merekomendasi satu nama Bakal Calon Bupati Pangandaran ke pengurus DPP PDIP, ternyata tidak sesuai dengan aturan dan mekanisme dalam penjaringan calon kepala daerah di internal PDIP.

Seharusnya, kata Fuzan, DPD PDIP Jabar merekomendasikan 2 nama bakal calon yang nantinya akan dilakukan uji kelayakan oleh pengurus DPP PDIP.

“Setelah rekomendasi DPD PDIP Jabar menyalahi aturan dan mekanisme partai, kemudian nama Azizah muncul kembali dalam bursa penjaringan calon Bupati Pangandaran di internal PDIP,” katanya, saat menggelar konferensi pers usai pendeklarasian pasangan Azizah- dr. Erwin, di posko Azizah Center, di Pangandaran, Minggu (26/04/2015).

Fauzan mengaku dirinya sudah bertemu dengan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto. Dalam pertemuan tersebut, kata dia, Hasto menyampaikan bahwa DPD PDIP Provinsi harus merekomendasikan lebih dari satu nama bakal calon ke DPP PDIP. “2 nama yang direkomendasikan itu, nantinya akan diseleksi melalui test uji kelayakan oleh DPP PDIP,” imbuhnya.
Setelah mendapat informasi tersebut, terang Fauzan, kemudian Azizah mendapat surat undangan dari DPP PDIP untuk ikut menjadi salah satu peserta tes uji kelayakan yang rencananya akan digelar pada tanggal 27 April – 01 Mei 2015. “Setelah itu, DPP PDIP baru mengeluarkan rekomendasi untuk menentukan siapa yang layak diusung di Pilkada Pangandaran,” ujarnya. (sumber : koran-HR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar