Presidium Pemekaran Pangandaran Akan Lobi ke Jakarta
Senin, 12 April 2010 19:42 WIB | Dibaca 2.718 kali
Presidium pemekaran Kabupaten Pangandaran terus proaktif melakukan lobi politik. Setelah menemui Komisi II DPR RI di Jakarta awal Maret lalu, mereka akan kembali menemui Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Jakarta, 13 April mendatang.
Untuk itu, presidium pemekaran menggelar pertemuan di kediaman ketua presidium H Supratman BSc, kemarin. Pertemuan ini dihadiri ketua, koordinator wilayah Pangandaran Drs Wagiman, sekjen presidium Andis Sose, wakil sekjen Untung Saefulloh, anggota dan ketua tim 17 penyusunan blue print Sukirman dan Yulius.
Dikatakan Ketua Presidium H Supratman BSc, agenda pertemuan dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Jakarta sudah masuk dalam program kerja presidium pemekaran Pangandaran ke depan.“Upaya-upaya terus kami lakukan. Termasuk melakukan pertemuan dengan dewan maupun pemerintahan, baik pusat maupun daerah. Tentunya semua itu dilakukan agar harapan warga selatan membentuk daerah otonom segera terwujud,” ungkapnya.
Dengan komunikasi yang baik, lanjut dia, diharapkan pembentukan Kabupaten Pangandaran mendapatkan dukungan dan restu dari semua pihak. “Kita yakin Pangandaran mampu membentuk daerah otonom sendiri, potensi daerah kita (Pangandaran) di segala aspek sangat besar. Serta, mampu berkembang jika dikelola dengan baik,” yakinnya.
Dalam pertemuan dengan DPD RI nanti, aku Supratman, juga disertakan berkas berupa surat rekomendasi persetujuan bupati, gubernur dan DPR pusat maupun daerah, hasil harmonisasi badan Legislasi DPR RI, serta surat keputusan Badan Permusyawarahan Daerah (BPD).
“Yang didalamnya memuat aspirasi masyarakat dari 10 kecamatan calon daerah pemekaran. Yaitu Padaherang, Mangunjaya, Kalipucang, Pangandaran, Sidamulih, Langkap Lancar, Parigi, Cigugur, Cijulang dan Cimerak,” paparnya.
Di tempat yang sama, Sekjen Presidium Andis Sose mengungkapkan, telah melakukan permohonan audiensi ke Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Jakarta. “Alhamdulillah, respon dari DPD pusat di Jakarta sangat baik. Oleh karena itu kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan baik ini,” akunya.
Sumber RadarTasikmalaya
Untuk itu, presidium pemekaran menggelar pertemuan di kediaman ketua presidium H Supratman BSc, kemarin. Pertemuan ini dihadiri ketua, koordinator wilayah Pangandaran Drs Wagiman, sekjen presidium Andis Sose, wakil sekjen Untung Saefulloh, anggota dan ketua tim 17 penyusunan blue print Sukirman dan Yulius.
Dikatakan Ketua Presidium H Supratman BSc, agenda pertemuan dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Jakarta sudah masuk dalam program kerja presidium pemekaran Pangandaran ke depan.“Upaya-upaya terus kami lakukan. Termasuk melakukan pertemuan dengan dewan maupun pemerintahan, baik pusat maupun daerah. Tentunya semua itu dilakukan agar harapan warga selatan membentuk daerah otonom segera terwujud,” ungkapnya.
Dengan komunikasi yang baik, lanjut dia, diharapkan pembentukan Kabupaten Pangandaran mendapatkan dukungan dan restu dari semua pihak. “Kita yakin Pangandaran mampu membentuk daerah otonom sendiri, potensi daerah kita (Pangandaran) di segala aspek sangat besar. Serta, mampu berkembang jika dikelola dengan baik,” yakinnya.
Dalam pertemuan dengan DPD RI nanti, aku Supratman, juga disertakan berkas berupa surat rekomendasi persetujuan bupati, gubernur dan DPR pusat maupun daerah, hasil harmonisasi badan Legislasi DPR RI, serta surat keputusan Badan Permusyawarahan Daerah (BPD).
“Yang didalamnya memuat aspirasi masyarakat dari 10 kecamatan calon daerah pemekaran. Yaitu Padaherang, Mangunjaya, Kalipucang, Pangandaran, Sidamulih, Langkap Lancar, Parigi, Cigugur, Cijulang dan Cimerak,” paparnya.
Di tempat yang sama, Sekjen Presidium Andis Sose mengungkapkan, telah melakukan permohonan audiensi ke Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Jakarta. “Alhamdulillah, respon dari DPD pusat di Jakarta sangat baik. Oleh karena itu kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan baik ini,” akunya.
Sumber RadarTasikmalaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar