Rabu, 02 November 2011 12:51 WIB | Dibaca 303 kali
Sementara itu tim SAR, Balawista dan dibantu nelayan setempat terus melakukan pencarian korban yang diperkirakan jumlahnya masih masih belasan, sedangkan perahu yang digunakan oleh imigran saat ini sudah berada di Pangandaran. Perahu yang tidak layak untuk mengangkut 80 orang itu memang terlihat tua dan rapuh.
Seperti di beritakan sebelumnya, Pulugan Imigran dirawat di Puskesmas Pangandaran, diantaranya tujuh orang meninggal akibat berenang menyelamatkan diri saat kapal yang mereka tumpangi terdampar di wilayah Segara Anakan Majingklak. Imigran tersebut merupakan imigran asal Irak, Afganistan yang hendak menuju Australia dengan menggunakan kapal Compreng yang diawaki oleh 3 orang warga asal Kupang, Nusatenggara.
Adanya peristiwa kapal tenggelam membuat Puskesmas Pangandaran hiruk pikuk apalagi pada hari pertama dimasukanya korban, bahkan sempat terjadi inseden pengrusakan kamera yang dilakukan imigran terhadap wartawan yang hendak mengambil gambar. (Photo by Maryana Shuzy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar