Jelang Pemekaran, Pangandaran Butuh 4.737 PNS
Oleh Jayadi SupriadinKamis, 24 Juni 2010 20:58 WIB | Dibaca 2.914 kali
Pemerintah daerah kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sedikitnya memerlukan 4.737 orang pegawai negeri sipil. Ribuan PNS tersebut dipersiapkan untuk mengisi pelaksanaan pelayanan pemerintah didaerah otonomi baru pasca pemekaran dari kabupaten Ciamis yang kini memasuki tahap akhir .
“Memang untuk melaksanakan pelayanan nanti sedikitnya kabupaten Pangandaran memerlukan 4.737 orang PNS,”ujar Wakil Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan Iing, ke 4.737 orang PNS tersebut hingga kini hampir 80 persennya telah dipersiapkan untuk mengisi jabatan baru didaerah otonom tersebut. Mereka kini rata-rata telah bertugas di 10 kecamatan pecahan Kabupaten Ciamis yang nantinya akan masuk ke Kabupaten Pangandaran.
Rencananya para PNS yang akan dimutasikan ke kabupaten baru tersebut, akan mengisi tugas dikantor-kantor kecamatan, Unit Pelaksana Teknis Dinas, Badan-badan kepemerintahan serta sekolah-sekolah milik pemerintah. “Mereka berasal dari golongan IV/B hingga golongan I/A,”ujarnya.
Sedangkan sisa kekurangan tenaga kerja yang dibutuhkan ujar Iing rencannya akan diisi oleh rekrutan yang berasal dari luar. “Kita lihat saja, kalau masih kekurangan jelas pemkab Pangadaran akan melakukan seleksi,”ujarnya.
Sementara itu, jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ciamis berharap agar pemerintah daerah kabupaten Ciamis dalam waktu dekat segera menyelasaikan seluruh administrasi ketenaga kerjaan yang akan dilimpahkan ke kabupaten baru.
DPRD Ciamis berharap dalam proses pemutasian para tenaga kerja dikabupaten baru tersebut tetap bisa mengedepankan profesionalisme sesuai dengan kebutuhan kabupaten baru.
“Selesaikan semua urusan administrasinya, agar tidak terjadi masalah dikemudian harinya di kabupaten baru tersebut,” ujar Imam D Kurnia, anggota DPRD kabupaten Ciamis yang juga salah seorang anggota panitia khusus pembentukan kabupaten Pangandaran, saat dikonformasi via telepon selulernya, Kamis (24/6).
Sumber TempoInteraktif
“Memang untuk melaksanakan pelayanan nanti sedikitnya kabupaten Pangandaran memerlukan 4.737 orang PNS,”ujar Wakil Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan Iing, ke 4.737 orang PNS tersebut hingga kini hampir 80 persennya telah dipersiapkan untuk mengisi jabatan baru didaerah otonom tersebut. Mereka kini rata-rata telah bertugas di 10 kecamatan pecahan Kabupaten Ciamis yang nantinya akan masuk ke Kabupaten Pangandaran.
Rencananya para PNS yang akan dimutasikan ke kabupaten baru tersebut, akan mengisi tugas dikantor-kantor kecamatan, Unit Pelaksana Teknis Dinas, Badan-badan kepemerintahan serta sekolah-sekolah milik pemerintah. “Mereka berasal dari golongan IV/B hingga golongan I/A,”ujarnya.
Sedangkan sisa kekurangan tenaga kerja yang dibutuhkan ujar Iing rencannya akan diisi oleh rekrutan yang berasal dari luar. “Kita lihat saja, kalau masih kekurangan jelas pemkab Pangadaran akan melakukan seleksi,”ujarnya.
Sementara itu, jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ciamis berharap agar pemerintah daerah kabupaten Ciamis dalam waktu dekat segera menyelasaikan seluruh administrasi ketenaga kerjaan yang akan dilimpahkan ke kabupaten baru.
DPRD Ciamis berharap dalam proses pemutasian para tenaga kerja dikabupaten baru tersebut tetap bisa mengedepankan profesionalisme sesuai dengan kebutuhan kabupaten baru.
“Selesaikan semua urusan administrasinya, agar tidak terjadi masalah dikemudian harinya di kabupaten baru tersebut,” ujar Imam D Kurnia, anggota DPRD kabupaten Ciamis yang juga salah seorang anggota panitia khusus pembentukan kabupaten Pangandaran, saat dikonformasi via telepon selulernya, Kamis (24/6).
Sumber TempoInteraktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar