Parpol Diminta Perjuangkan Kabupaten Pangandaran
Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran (PPKP) meminta pengurus parpol di tingkat kabupaten, turut serta memperjuangkan kelahiran Kabupaten Pangandaran. - Foto: Istimewa
Oleh: Andriansyah
Jabar - Senin, 10 Oktober 2011 | 23:25 WIB
Jabar - Senin, 10 Oktober 2011 | 23:25 WIB
INILAH.COM,Ciamis - Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran (PPKP) meminta pengurus partai politik (parpol) di tingkat kabupaten, turut serta memperjuangkan kelahiran Kabupaten Pangandaran.
Ketua PPKP Supratman mengatakan, pernyataan sikap parpol sangat dibutuhkan untuk mendukung kader-kadernya di tingkat pusat, yakni anggota Komisi II DPR yang akan mengakhiri sidang paripurna pada 28 oktober mendatang.
“Sebagian besar partai politik melalui wakilnya di presidium secara lisan sudah menyatakan mendukung perjuangan percepatan pembentukan Kabupaten Pangandaran. Insya Allah secepatnya dalam pekan ini akan dituangkan dalam pernyataan sikap,” ujar Supratman kepada INILAH.COM usai melakukan pertemuan dengan jajaran pengurus presidium dan tokoh masyarakat di rumahnya, Minggu (9/10/2011).
Supratman menjelaskan, dalam sidang pleno Komisi II DPR beberapa waktu lalu, muncul wacana usulan Kabupaten Pangandaran tidak masuk ke dalam wilayah yang rencananya akan dibahas pada sidang paripurna 2011.
"Tepatnya daerah mana saya kurang tahu, yang jelas dalam sidang pleno waktu itu Pangandaran tidak masuk. Ini tentu saja menjadi pertanyaan besar bagi kami termasuk sejumlah anggota DPR di Komisi II, kenapa bisa seperti itu? Dari segi apa Pangandaran tidak masuk? Padahal secara administrasi, Pangandaran berada di urutan teratas," tuturnya.
Lebih jauh Supratman mengatakan, sidang pleno tersebut akhirnya dibatalkan lantaran sejumlah anggota Komisi II tidak menyetujuinya. "Anggota Komisi II DPR yang menghendaki Pangandaran lahir mempertanyakan alasan kenapa Pangandaran tidak masuk? Termasuk Pak Gaffar Patape, anggota Komisi II yang pernah menjadi tim kunjungan komisi II DPR ke Pangandaran tahun lalu," ungkapnya.[rry]
Ketua PPKP Supratman mengatakan, pernyataan sikap parpol sangat dibutuhkan untuk mendukung kader-kadernya di tingkat pusat, yakni anggota Komisi II DPR yang akan mengakhiri sidang paripurna pada 28 oktober mendatang.
“Sebagian besar partai politik melalui wakilnya di presidium secara lisan sudah menyatakan mendukung perjuangan percepatan pembentukan Kabupaten Pangandaran. Insya Allah secepatnya dalam pekan ini akan dituangkan dalam pernyataan sikap,” ujar Supratman kepada INILAH.COM usai melakukan pertemuan dengan jajaran pengurus presidium dan tokoh masyarakat di rumahnya, Minggu (9/10/2011).
Supratman menjelaskan, dalam sidang pleno Komisi II DPR beberapa waktu lalu, muncul wacana usulan Kabupaten Pangandaran tidak masuk ke dalam wilayah yang rencananya akan dibahas pada sidang paripurna 2011.
"Tepatnya daerah mana saya kurang tahu, yang jelas dalam sidang pleno waktu itu Pangandaran tidak masuk. Ini tentu saja menjadi pertanyaan besar bagi kami termasuk sejumlah anggota DPR di Komisi II, kenapa bisa seperti itu? Dari segi apa Pangandaran tidak masuk? Padahal secara administrasi, Pangandaran berada di urutan teratas," tuturnya.
Lebih jauh Supratman mengatakan, sidang pleno tersebut akhirnya dibatalkan lantaran sejumlah anggota Komisi II tidak menyetujuinya. "Anggota Komisi II DPR yang menghendaki Pangandaran lahir mempertanyakan alasan kenapa Pangandaran tidak masuk? Termasuk Pak Gaffar Patape, anggota Komisi II yang pernah menjadi tim kunjungan komisi II DPR ke Pangandaran tahun lalu," ungkapnya.[rry]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar