Kamis, 20 Februari 2014

Optimalkan Potensi Kelautan




Pangandaran Masuk Kawasan Strategis Provinsi 


Sebelum akhirnya menjadi Daerah Otonom Baru (DOB), Kabupaten Pangandaran sudah menjadi daerah yang memiliki peran penting, bahkan menjadi kawasan strategis.
Dikatakan, Kepala Seksi Kawasan Strategis Dinas Pemukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat, Teddy Hermadi kebijakan penataan ruang Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya sudah diatur. Pengaturan itu, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26/2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN), Pangandaran ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW).
Sementara berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 22/2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat 2009-2029, Pangandaran ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional Provinsi (PKNP), masuk ke dalam wilayah pengembangan Priangan Timur. Dan Pangandaran ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Provinsi (KSP) penanganan ekonomi.
“Tujuan pengembangan wilayah Jabar Selatan, yaitu mewujudkan wilayah Jawa Barat bagian Selatan menjadi kawasan agribisnis, agroindustri, industri kelautan dan pariwisata terpadu,” ucapnya, Kamis (20/2/2014).
Teddy menjelaskan, hal tersebut yakni dengan mengoptimalkan sumberdaya lahan, pesisir dan kelautan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Sementara itu, Kabupaten Ciamis yang merupakan kabupaten induk dari Kabupaten Pangandaran diarahkan untuk kegiatan dan industri pengolahan pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan.
Kemudian perikanan, wisata pantai, serta kegiatan pertambangan mineral non-logam serta penyediaan sarana dan prasarana PKW Pangandaran yang terintegrasi. Serta pengembangan PKNP Pangandaran sebagai daerah tujuan wisata nasional dan internasional.
Lebih lanjut Teddy mengatakan, untuk Satuan Wilayah Pembangunan (SWP) Kabupaten Pangandaran akan ada di Kecamatan Pangandaran, Parigi, Cijulang, Cimerak, Kalipucang, Sidamulih, dan Cigugur. Dengan pusat di Pangnadaran. “Karakteristik SWP, sebagian besar kawasannya adalah kawasan pesisir dengan segudang potensi,” ucapnya.
Potensi yang dimiliki adalah di bidang pertanian yaitu kelapa, peternakan yakni sapi dan domba. Kemudian perikanan tangkap dan kelautan, serta Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) unggulan wisata pantai
Masih dikatakan Teddy, untuk rencana tata ruang Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Kabupaten Pangandaran ada di enam kecamatan. Yaitu di Kecamatan Kalipucang, Pangandaran, Sidamulih, Parigi, Cijulang, dan Cimerak. “Sisa empat kecamatan dipayungin oleh RTRW Kabupaten Pangandaran. Sedangkan yang enam kecamatan, oleh provinsi,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar