Sabtu, 22 Februari 2014

Kantor Pemerintahan Kab. Pangandaran Akan Dibangun di Parigi

Kantor Bupati Pangandaran Sekarang



Kantor Pemerintahan Kabupaten Pangandaran, rencananya akan dibangun di Dusun Cintasari, Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi. Rencananya, bangunan berkonsep pariwisata tersebut akan menelan biaya sekitar Rp 50 miliar.
Dikatakan Penjabat Bupati Kabupaten Pangandaran Endjang Naffandy, pihaknya telah mengajukan biaya untuk pengadaan tanah perkantoran sebesar Rp 12 miliar.
“Jika digabungkan dengan biaya pembangunan mencapai Rp 50 miliar,” ucapnya Jumat (21/2/2014).
Kemudian, dari jalan Cintaratu menuju lokasi perkantoran akan dibuka akses jalan baru. Sepanjang 600 meter dan lebar 30 meter.
“Dari yang saya lihat, lokasinya bagus. Selain itu, ini representatif untuk dijadikan perkantoran pusat Pemerintahan Kabupaten Pangandaran,” ucapnya.
Nantinya, perkantoran bupati, dinas, dan pelayanan publik lainnya akan ada di sana. Luas lahannya sangat mendukung.
Selain itu, lokasi perkatoran pun berjarak sekitar 2,5 kilometer dari jalan negara atau Jalan Raya Parigi-Cijulang. Menurut Endjang itu bagus. Tidak akan bising sehingga mengganggu atifitas perkantoran.
“Saat ini tanah tersebut adalah milik kas desa. Besar harapan dapat segera selesai dan cepat terlaksana pengerjaannya,” ujarnya.
Dijelaskan dia, nantinya di komplek perkantoran tersebut seluruh kantor akan ada di sana. Mulai dari kantor bupati dan wakil bupati. Sekertariat Daerah (Setda), kantor dinas, dan kantor dewan.
Sementara itu, anggota Komite Perencana Jawa Barat Soedradjat Tisnasasmita menjelasakan bahwa pemilihan lokasi perkantoran jangan salah pilih.
“Maksudnya, lokasinya harus disesuaikan dengan lingkungan sekitar. Apakah akses jalan memungkinkan?” ujarnya.
Jika konsepnya akan pariwisata, harus memiliki dan dilihat arsitektur dengan gaya Jawa Barat. Lalu mempertimbangkan cirri khas daerah.
Sedangkan Kepala Seksi Kawasan Strategis Dinas Pemukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat, Teddy Hermadi menjelasakan bahwa sebelumnya, telah dilakukan penelitian dan pengkajian terlebih dahulu untuk pemilihan lokasi rencana perkantoran itu.
“Akses saat ini memang masih sempit. Namun jalan tersebut nantinya akan dilakukan pelebaran. Serta pembenahan fasilitas lainnya,” ujarnya.
Selain itu, lokasi tersebut pun bebas dari gangguan tsunami. Maksudnya, berada di dataran tinggi. Sehingga jauh dari tepi pantai. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar