Kamis, 17 Januari 2013

PANGANDARAN MEMPUNYAI PERPUSTAKAAN INTERNATIONAL YANG DIBANGUN OLEH PELAJAR MALAYSIA


Sebanyak 16 pelajara asal Malaysia melakukan kerjasama belajar di Pangandaran Kabupaten Ciamis, salah satunya membentuk Perpustakaan Internasional di Madrasah Aliah Negeri (MAN) Panganadaran, ke 16 pelajar asal Malaysia itu merupakan pelajar International Bachelor Malay College Kualakangsar (IB MCKK) Malaysia, mereka juga didampingi dua orang guru dan satu perwakilan MCKK Foundation, selain di MAN Pangandaran perpustakaan serupa juga didirikan di SMPN 1 Parigi.
“Perpustakaan ini disebut perpustaan International, karena buku yang akan tersimpan di perpustakaan itu semua berbahasa Inggris. Kami ingin menolong penduduk di Pangandaran dan sekitarnya menguasai Bahasa Inggris.” Jelas Mohamed Khidir seorang pelajar IB MCKK Rabu (16/01/2013).
Menurut Khidir, smua buku yang disumbangkan ke perpustakaan merupakan buku sumbangan yang gencar dilakukan pihak sekolahnya dan sebagian berasal dari partisipasi pelajar IB MCKK. “Selain mendirikan perpustakaan berbahasa Inggris ini, kami tinggal di host family dan melakukan one to one tutoring dengan siswa MAN Pangandaran. Hasil kunjungan kami di rumah penduduk ternyata mereka sangat membutuhkan buku buku berbahasa Inggris untuk menambah pengetahuan mereka. Apalagi Pangandaran merupakan kawasan wisata” terangnya.
Kepala Sekolah MAN Pangandaran Aris Mujiraharjo menyebutkan, kerjasama antara pelajar kedua negara itu bermula dilakukan sejak pertemuan dirinya dengan seorang guru Malaysia dalam sebuah project sekitar tahun 2007 dan 2009 lalu.
“Program kerjasama belajar ini, baru kami mulai sejak 2011 dan 2012 dengan cara berturut-turut mengirimkan tiga pelajar MAN Pangandaran di dampingi dua guru ke Malaysia, ternyata pada awal tahun 2013 ini mereka membalasnya dengan mengirimkan 16 pelajar dari Malaysia.” Jelas Aris.
Selain melakukan kunjungan kata Aris, ke 16 pelajar Malaysia tersebut juga melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat srkitar. “Selain mereka tinggal di rumah penduduk, bakti sosial dan membagikan sumbangan buku, mereka juga mendirikan perpustakaan international di MAN Pangandaran dan SMPN 1 Parigi.” Jelas Aris.
Sementara itu. Direktur Madrasah Development Hj. Ulfah menyampaikan dirinya tertarik ikut melakukan suport terhadap program kerjasama belajar tersebut, karena sedikit banyak program itu akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi pengembangan madrasah di indonesia.
“Diharapkan madrasah seperti MAN Pangandaran yang mempunyai kreativitas yang tinggi bisa mewujudkan cita-citannya sebagai madrasah yang bermutu dan siap saingan, keberadaanya dipeloksok seperti ini, tidak menutup ruang untuk berprestasi.” Tandasnya.
Wakil Bupati Ciamis Iing Syam Arifien menyampaikan uicapan terima kasih atas kerja ke 16 pelajar asal Malaysia yang telah memberikan kepedulian melalui sebuah program.
“Kami sangat berharap apa yang dilakukan pelajar Malaysia ini, bisa memberikan manfaat dan dampak yang sangar baik untuk masyarakat Ciamis, khusus masyarakat yang tinggal di kawasan wisata seperti Panganadaran”.
Sumber dari SindoNews.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar