PEGAWAI
Kecamatan Parigi Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Pangandaran pada
Selasa (2/4) mulai mengemas barang siap pindah ke Balai Dea Karang
Benda. Kepindahan tersebut berkenaan dengan Kantor Kecamatan Parigi
bakal dijadikan sebagai Kantor Bupati Pangandaran.*
PANGANDARAN,(PRLM).- Pegawai Kecamatan Parigi Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Pangandaran mulai berkemas, siap pindah kantor.
Hal itu menyusul rencana kantor Kecamatan Parigi yang saat ini kondisinya memperihatinkan bakal bakal direnovasi sebelum dijadikan sebagai Kantor Bupati Pangandaran.
Pantauan di Kantor Kecamatan Parigi, Selasa (2/4) seluruh pegawai sudah mengemasi barang yang bakal dibawa pindah.
Sebagian besar berkas serta dokumen penting sudah dikemas dimasukkan ke dalam puluhan karung serta kardus. Sedangkan beberapa barang lain belum dikemas.
Mereka merencanakan bakal menempati Balai Desa Karang Benda yang jaraknya sekitar dua kilometer dari tempat tersebut.
Kantor kecamatan yang saat ini kondisinya tidak layak, karena beberapa bagian atap sudah bocor serta bangunan lainnya nyaris ambruk.
"Begitu mendapat kabar bakal dijadikan sebagai kantor Bupati, kami langsung berkemas. Kami bakal menempati aula Balai Desa Karang Benda, dengan demikian tidak menganggu aktivitas mereka. Kami juga sepakat pindah hari Kamis (4/4)," tutur Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Parigi Ny. Iis Yayah.
Didampingi Fitri, staf Bagian perekonomian, ia mengungkapkan beberapa bagian gedung utama yang diresmikan Tahun 1962, sudah bocor. Bahkan bangunan pendukung yang ada dalam satu kompleks juga mulai rusak berat, bagian atapnya ambruk.
"Untuk bangunan utama memang sudah banyak yang bocor. yang lebih memprihatinkan ruangan bendahara yang sebagain atapnya ambruk. Akibat keterbatasan tempat, untuk aktivasi KTP elektronik juga memanfaatkan sebagian rumah dinas camat," kata Iis.
Sementara itu Camat Parigi Saepulah mengatakan pada prinsipnya kapan saja sudah siap pindah. Untuk sementara kantor kecamatan bakal menempati Aula Balai Desa Karang Benda.
"Karena kondisinya yang sudah rusak, sebelum dimanfaatkan untuk kantor Bupati Pangandaran, bangunan harus diperbaiki terlebih dahulu. Saat ini kondisinya memang sudah tidak layak. Perbaikan diperkirakan berlangsung selama empat bulan," tuturnya.
Menunggu perbaikan gedung, Saepulah menambahkan, untuk sementara Bupati Pangandaran berkantor di KUD Minasari Parigi. Sedangkan pengurus KUD akan berkantor di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bojongsalawe.
"Selain menempati kantor kecamatan, ada enam rumah yang bakal disewa. Rumah tersebut direncanakan untuk rumah dinas dan kantor," jelasnya.
Dia juga mengaku tidak mengetahui pasti apakah Kantor Bupati Pangandaran bakal selamanya menempati Kantor Kecamatan Parigi. Apabila selamanya dijadikan sebagai kantor bupati, Saepulah menambahkan, harus dibangun kantor kecamatan yang baru.
"Terus terang sampai sekarang saya tidak tahu,apakah nantinya bakal dibangun kantor bupati yang baru atau tetap menempati kantor kecamatan. Kami hanya mengikuti perintah saja," katanya.
Terpisah Asistemn Daerah (Asda) Dua pemkab. Ciamis Soekiman membenarkan bahwa menunggu selesainya perbaikan Kantor Kecamatan Parigi, untuk sementara Kantor Bupati Pangandaran memanfaatkan Kantor KUD Minasari Parigi. Selain itu beberapa rumah warga disewa untuk rumah dinas dan perkantoran.
"Setelah perbaikan selesai, tentunya Kantor Bupati pindah ke Kantor Kecamatan Parigi. Demikian pula karena keterbatasan fasilitas, beberapa rumah warga juga disewa," katanya. (A-101/A-89)***
Sumber dari : Pikiran Rakyat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar