PANGANDARAN,
(PRLM).- Jembatan Citamiang, yang berada di Dusun Cidaweung, Desa Margacinta,
Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, kondisinya memprihatinkan. Juga
membahayakan siapapun yang melintasinya.
Saat ini,
kondisi jembatan kayu sepanjang 25 meter tersebut sudah berlubang, karena kayu
kelapa yang menjadi alas jembatan sudah berusia tua sehingga banyak yang
berlubang.
Kepala Desa
Margacinta, Ade Bin Suhardja, mengungkapkan jika jembatan tersebut adalah urat
nadi dari Desa Margacinta. “Jembatan ini dapat menghubungkan antar kecamatan.
Baik dari Kecamatan Cijulang, dan Kecamatan Cigugur,” ucapnya, Selasa
(30/4/2013).
Ade
mengatakan, jembatan yang memiliki lebar sekitar 2,5 meter itu setiap harinya
menjadi akses utama masyarakat setempat. Tidak hanya pejalan kaki, juga sepeda
motor. Mobil pun kerap melintas. Baik mobil pribadi, ataupun mobil pengangkut
barang.
Dijelaskan
Ade, dirinya sudah mengajukan perbaikan kepada Kabupaten Ciamis, juga Provinsi
Jawa Barat. Namun, belum saja ada tanggapan.
Dirinya
menghawatirkan jika terjadi hujan deras. Sebab, jembatan setinggi 23 meter
tersebut terendam oleh aliran Sungai Citamiang. (A-195/A_88)***
Sumber dari
: Pikiran
Rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar