Sabtu, 25 Juli 2015

GEMPA BUMI 5,7 SR




Gempa bumi dengan kekuatan 5,7 skala ricter (SR) yang terjadi sekitar pukul 04.44 WIB, Sabtu (25/07/2015), dengan lokasi 8.49 LS, 108.96 BT pada posisi 111 km Tenggara Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kedalaman 10 km, sangat membuat panik warga di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat.
Guncangan gempa cukup besar ini terasa di daerah Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, Kota Banjar, Pangandaran hingga Cilacap. Bahkan, gempa ini pun getarannya terasa hingga ke daerah Indramayu dan Jogjakarta.
Menurut Kepala Badan Geologi ESDM Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Suroso, gempa yang terjadi di 111 km tenggara Ciamis itu dipengaruhi oleh adanya pertemuan antara lempeng Eurasia dan Australia di wilayah perairan laut Tasikmalaya Selatan. Karenanya, aktivitas gempa di daerah itu cukup tinggi.
“Sering terjadinya gempa di daerah itu karena adanya pertemuan antara lempeng Eurasia dan Australia yang titiknya berada di wilayah perairan laut selatan Tasikmalaya,” katanya, seperti dikutip vivanews.com, Sabtu (25/07/2015).
Suraso menjelaskan, tingginya aktivitas gempa di daerah itu, bisa memengaruhi terhadap aktivitas gunung berapi yang berada di wilayah Jawa Barat. Namun, hal itu bisa terjadi, apabila kantong fluida magma gunung berapi yang berada di Jawa Barat sudah penuh.
“Tapi, apabila kantong fluida tidak penuh, tidak akan menimbulkan dampak letusan gunung berapi meski sering terjadi gempa di daerah itu,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar