Selasa, 22 Juli 2014

PNS Pangandaran akan Peroleh Kredit Rumah




PEGAWAI Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Pangandaran seusai upacara di Lapangan Parigi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Selasa (20/5/2014). Kementerian Perumahan Rakyat akan memberikan fasilitas kredit kepemilikan rumah bagi Korpri di Kabupaten Pangadaran.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di lingkungkan Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan mendapatkan kemudahan untuk kepemilikan rumah. Nantinya, rumah tersebut pun akan menjadi hak dan menggunakan nama mereka.
Dikatakan Penjabat Bupati Kabupaten Pangandaran Endjang Naffandy, program kepemilkan rumah untuk Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang ada di Pemerintahan Kabupaten Pangandaran itu merupakan program dari Kementerian Perumahan Rakyat.
“Kita mendapatkan program dari Kementerian Perumahan Rakyat untuk kredit kepemilikan rumah. Rumah tersebut diperuntukkan bagi Korpri yang ada di Pemkab Pangandaran,” ucapnya, Rabu (21/5/2014).
Untuk mendapatkan kredit tersebut, nantinya para pegawai tidak perlu membayar uang muka terlebih dahulu.
“Jadi, mereka tinggal langsung membayar cicilan. Dan, cicilannya pun tidak akan besar,” jelasnya. 

Pemkab Pangandaran Akan Mengembalikan Fungsi Pasar Wisata




DERETAN kios pedagang di Pasar Wisata, objek wisata Pantai Pangandaran, Kec.Pangandaran, Kab.Pangandaran, Kamis (22/5/2014). Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan mengembalikan fungsi dan membuat kantung parkir di Pasar Wisata.*

Keberadaan Pasar Wisata (PW) di objek wisata Pantai Pangandaran, di Kecamatan Pangandaran kondisinya kini sudah tidak sesuai fungsi dan peruntukannya. Lokasi yang semula diharapkan menjadi sentra belanja pengunjung, kini tidak berjalan mulus. PW kini jarang didatangi pengunjung. Bahkan, banyak kepemilikan kios pedagangnya sudah beralih tangan.
Kini, Pemerintah Kabupaten Pangandaran sedang membuat rancangan rencana mengembalikan fungsi dari PW. Bahkan, sejumlah program pun telah dirumuskan.
“Keberadaan Pasar Wisata yang semula diharapkan menjadi destinasi alternatif untuk mengurai konsentrasi pedagang, sekarang menjadi kumuh dan tidak terurus kondisinya,” ujar Penjabat Bupati Kabupaten Pangandaran Endjang Naffandy Kamis (22/5/2014).
Menurut Endjang, kini kondisi PW sudah tidak terawat, dan penataannya pun semerawut. Jika lokasi tersebut dapat kembali ditata, maka dapat menjadi destinasi wisata yang menguntungkan.
Dikatakan dia, PW pun dapat menjadi alternatif penataan pantai. Mulai dari penataan Pedagang Kaki Lima (PKL), juga kantong parkir. “Kita akui kini PW sudah banyak yang berpindah tangan kepemilikannya. Kini, kita akan kembali tata dan buat regulasi untuk pemanfaatan PW,” katanya.
Endjang mengatakan, lokasi PW dapat menjadi kantung parkir. Sebab, kini banyak kendaraan berukuran besar seperti bus dan mobil angkutan penumpang yang banyak parkir di area objek wisata pantai.
Kondisi tersebut menyebabkan kerap terjadi kemacetan di ruas jalan pantai. Baik di Pantai Barat maupun Pantai Timur.
“PW dapat menjadi kantung parkir untuk bis besar, atau kendaraan angkutan. Jadi, nanti kendaraan seluruhnya diparkir di sana. Baik yang tamu hotel dan pengunjung wisata,” katanya.
Nantinya, pemerintah akan menyediakan kendaraan antar jemput bagi tamu hotel dan pengunjung. Dengan demikian, lalu lintas tidak akan terlalu padat.
Selain itu pula, dengan akan dipusatkannya tempat parkir di sana, maka PW akan kembali hidup. Setidaknya, para pengunjung dapat berbelanja dan melihat souvenir atau oleh-oleh khas Pangandaran yang dijual di sana. 

Pesta Layangan Rakyat Pangandaran 2014





The Silver Anniversary of 25th Pangandaran International Kite Exhibition merupakan acara tahunan yang rutin di gelar dengan menghadirkan pelayang-pelayang dari berbagai negara di dunia untuk mengikuti atau sekedar memeriahkan acara lomba layang-layang tersebut.
Kali ini di perkirakan akan berbeda dengan acara layang-layang sebelumnya, di mana akan di gelar acara-acara dari mulai tanggal 1 Mei 2014 sampai kepada acara puncaknya yaitu tanggal 18 Mei 2014.

Acara tersebut di antaranya :
  • Baywatch National Competition ( 10-11 Mei 2014)
  • Donor Darah PMI & PMR (14-15 Mei 2014)
  • Lomba Layangan Malam (17 Mei 2014)
  • Pameran Produk Unggulan BAKORWIL Priyangan Timur (17-18 Mei 2014)
  • Lomba Edukatif Layangan Umum dan Tradisional (17-18 Mei 2014)
  • Pangandaran Idol (18 Mei 2014)
  • Lomba dan Pameran serta Coaching Clinic Photography (17-18 Mei 2014)
  • Trail Adventure Pangandaran Sport Ulin Bareng (18 Mei 2014)
  • Guest Body Pose Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABSI) Kabupaten Pangandaran (18 Mei 2014)
  • Lomba dan Kompetisi Lainya (17-18 Mei 2014)
Tempat : Lapang Ketapang Doyong Pangandaran
Sekretariat Lomba :
1.  The Wave Cafe Jalan Ketapang Doyong 523 Terusan Pelabuhan Pantai Timur Pangandaran Contact Number : 081323033008-081323014905-08132212205
2.  Office MyPangandaran.com Jalan Raya Babakan Km.05 Dusun Bojongsari Rt.01/02 Pangandaran Contact Number : 082215733777
3.  Sekretariat PAPARACI Photography Cafe The Costal Jalan Raya Pamugaran Pangandaran Contact Number : 081321698029
Kali ini acara tersebut menggandeng berbagai sponsor dan melibatkan ribuan warga dan siswa sekolah se Kabupen Pangandaran. 



Rabu, 02 Juli 2014

Festival Layang-layang di Pantai Pangandaran



Layang-layang dari Berbagai Negara Hiasi Pantai Pangandaran 


 Festival Layang-layang di Pantai Pangandaran



Para pecinta layang-layang akhir pekan ini berkumpul di Pantai Pangandaran. Mereka hendak menyaksikan dan mengikuti Pangandaran International Kite Festival. “Ini sudah yang ke 21,” kata Bupati Ciamis Engkon Komara seusai membuka acara tersebut, Sabtu, 16 Juli 2011.
Puluhan layang-layang beragam ukuran pun menghiasi langit Pantai Timur Pangandaran, Ciamis. Festival yang berlangsung 2 hari itu mengambil lokasi di Lapangan Katapang Doyong, di kawasan Pantai Timur Pangandaran.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Jawa Barat Agus Saputra yang mewakili panitia festival mengatakan bahwa total ada 34 peserta dari 14 provinsi di Indonesia, serta 40 peserta yang berasal dari 12 negara, di antaranya dari Selandia Baru, Jepang, Amerika, Malaysia, dan Taiwan. “Jumlah yang akan diterbangkan lebih dari 200 layang-layang,” katanya.
Sejak pagi, di tengah terik matahari, bergantian layang-layang beragam bentuk itu diterbangkan oleh pelayang. Ukurannya bervariasi, ada yang kecil hingga yang dimensinya mencapai puluhan meter.
Ketua Kite Art Indonesia Liannawati mengatakan festival kali ini istimewa karena menghadirkan 2 peserta yang masing-masing memegang rekor dunia untuk penerbangan layang-layang berukuran terbesar serta rekor terpanjang. Peserta asal Selandia Baru, Peter Lynn, misalnya, tercatat di Guiness Book of Record karena menerbangkan layang-layang yang dimensinya seluas lapangan bola.
Lynn sempat dua kali mengunjungi Indonesia, tepatnya di Bali, untuk memamerkan keahliannya menerbangkan layang-layang tanpa rangka 3 Dimensi. Namun, tahun lalu, dia batal hadir ke Indonesia.
Selain Lynn, festival ini juga menghadirkan pasangan asal Jepang, yakni Eiji Oha She dan Eiko Oha She, pemegang rekor menerbangkan layang-layang khas Jepang, Rokaku, dengan kategori train, terpanjang. Pasangan itu merupakan peserta tertua yang mengikuti festival layang-layang di Pantai Pangandaran.
Pada festival ini, Liannawati akan membawa koleksi pribadinya, Night Flying. Ini adalah layang-layang dengan lampu yang khusus diterbangkan pada malam hari.
Festival itu menyedot perhatian pengunjung Pantai Pangandaran yang biasanya membludak di akhir pekan. Mereka memadati sekeliing lapangan itu, menyesaki puluhan tenda peserta untuk menyaksikan festival itu.