PANGANDARAN,
(PRLM).- Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan menerapkan sistem skala prioritas
pada pembangunan dan pembenahan daerah. Hal itu dilakukan jika anggaran masih
kecil.
Menurut
Penjabat Bupati Kabupaten Pangandaran, Endjang Naffandy, untuk dua tahun
mendatang Daerah Otonom Baru (DOB) tersebut masih mendapatkan dana bantuan
hibah dari Provinsi Jawa Barat, dan Kabupaten Ciamis sebagai kabupaten induk.
Dengan besar anggaran Rp 7,5 miliar setiap tahunnya. Perinciannya, Rp 2,5
miliar dari Provinsi Jawa Barat, dan Rp 5 miliar dari Kabupaten Ciamis.
“Kita baru
berencana membuat anggaran pada tahun 2014. Karena saat ini kita masih ada
kegiatan yang menggunakan anggaran Kabupaten Ciamis,” ucapnya, Minggu
(1/9/2013).
Diakui
Endjang, dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Pangandaran, itu memiliki
karakteristik, dan juga permasalahan serta apa saja yang harus dibenahi juga
dikembangkan. Salah satunya infrastruktur jalan. Tidak hanya jalan utama atau
protokol. Tetapi banyak jalan desa yang saat ini kondisinya jelek. “Seperti
halnya jalan di Kecamatan Langkap Lancar. Saat ini kondisinya itu memang masih
jelek. Jelas itu akan menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi dan
transportasi di sana,” ungkapnya.
Untuk upaya
percepatan daerah yang memang berjarak jauh serta masih jelek infrastrukturnya,
Endjang akan mengajukan jalan desa di sana menjadi jalan provinsi statusnya.
“Dengan keterbatasan anggaran, kita akan lakukan secara bertahap atau belum
seluruhnya,” ujarnya.
Dikatakan
Endjang, jika anggaran belum memadai dilakukannya perbaikan secara menyeluruh,
maka dia akan melakukan secara skala prioritas. “Namun demikian, untuk daerah
yang lainnya pun akan diperbaiki. Selain ada juga yang kita ajukan menjadi
jalan provinsi. Atau dengan kata lain peningkatan status jalan,” ucapnya.
Untuk
pecepatan pembangunan Kabupaten Pangandaran, sejumlah upaya dan program terus
dilakukan. Bahkan, mendatangi pemerintahan pusat secara langsung. “Saya
langsung berkoordinasi dengan pemerintahan pusat. Sistem totog yang saya
lakukan ini dengan harapan agar ada langsung respon setelah saya bertemu ke
sana,” jelasnya.
Beberapa waktu lalu Endjang mendatangi langsung
tiga kementrian di Jakarta. Yakni Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dan juga Sekretariat Negara Republik
Indonesia.Selanjutnya dalam waktu dekat ini, dia akan berkoordinasi kembali dengan Kementrian Pekerjaan Umum, Kementrian Perhubungan, Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal, dan, Kementrian Komunikasi dan Informatika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar