PANGANDARAN,
(PRLM).- Material batu yang menutupi akses jalur jalan Blok Pasir Gadung, Desa
Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, hingga Selasa (9/7/2013) masih berada di badan jalan. Namun demikian, kendaraan dapat melalui jalan tersebut.
Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, hingga Selasa (9/7/2013) masih berada di badan jalan. Namun demikian, kendaraan dapat melalui jalan tersebut.
Komandan
Koramil Cijulang, Kapten Inf Mamat Suparman mengatakan, saat ini petugas
bersama warga setempat terus membersihkan material longsor yang menutupi jalan.
Berbekal alat seadanya, akhirnya jalan menuju Tasikmalaya itu dapat dilalui.
“Material
batu yang menutupi jalur ini terjadi pada Senin (8/7/2013) kemarin sekitar
pukul 10.15 WIB. Ketika itu sedang turun hujan, yang kemudian secara tiba-tiba
terjadi longsor,” ujarnya, Selasa(9/7/2013).
Hingga
kemarin siang, batu tersebut masih berada di jalan. Namun, sebagian sudah oleh
warga dan petugas dibersihkan. Diungkapkan dia, untuk membersihkan material
longsor, dan batu harus menggunakan alat berat. Alat berat pun diakui Mamat
sudah dikoordinasikan dan akan segera tiba di sana. “Nantinya bongkahan batu akan
kita dorong ke jurang. Selain membersihkan sisa-sisa batuan dan longsor di
jalan, kita pun akan mencoba untuk merapihkan tebing,” katanya.
Dirinya
khawatir akan terjadi longsor lagi. Selain hujan yang masih sering terjadi.
Kondisi tebing dan jalan pun sudah ada yang retak. “Kemungkinan akan ada
longsor susulan. Sebab, terlihat ada retakan pada tebing dan jalan,” ujarnya.
Menurut
Mamat, bongkahan batu yang jatuh dari tebing dan menutupi jalan, berukuran
besar. Saat kejadian, satu kendaraan roda empat jenis minibus dengan nomor
polisi Z 1349 WD tertimpa. Beruntung penumpang dari mobil itu, Wahyu (45), dan
Eti (40) selamat. “Mobilnya rusak parah pada bagian kaca dan depan akibat
tertimpa batu berukuran sekitar meja tulis,” ucapnya.
Akibat dari
longsor tersebut, selain lalu lintas pun sempat terputus. Dan, antrian
kendaraan mencapai dua kilometer. Saat ini lalu lintas sudah mulai normal.
Namun demikian, untuk kendaraan besar masih diberlakukan sistem buka tutup.
Lebih lanjut
Mamat mengatakan, saat ini pun petugas masih dikerahkan di lokasi longsor.
Selain untuk mengatur lalu lintas, juga menjaga agar tidak ada masyarakat yang
jaraknya tidak terlalu dekat dengan longsoran. “Kita tetap lakukan penjagaan.
Selain kita, warga pun turut bersama-sama dengan kita,” ucapnya.
Dirinya berharap, ada tindakan cepat untuk
mengatasi dan mengantisipasi longsor tersebut. dirinya menghawatirkan akan
terjadi kembali longsor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar