WARGA melintasi Jembatan Beli, di Dusun Cihandiwung, Desa
Sukahurip, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Selasa (15/4/2014).
Jembatan tersebut kondisinya mengkhawatirkan, alas kayu untuk melintas sudah
berlubang dan lapuk.
Kondisi Jembatan Beli, di Dusun Cihandiwung, Desa Sukahurip, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, mengkhawatirkan. Alas kayu pada jembatan itu sudah berlubang.
Yustan (35) salah seorang warga setempat mengatakan, kondisi itu sudah cukup lama dan tidak ada perbaikan.
“Tidak ada perawatan. Kalaupun ada juga itu sifatnya swadaya. Padahal, jembatan itu merupakan satu-satunya akses jalan warga di sini,” ucapnya, Selasa (15/4/2014).
Yustan menjelaskan, selain digunakan oleh warga jembatan itu pun dilalui kendaraan pengangkut hasil bumi., yakni truk pengankut kayu.
Diakui dia, dengan dilalui kendaraan sepeda motor dan pejalan kaki saja itu sudah menghawatirkan. Apalagi dengan truk bermuatan berat yang setiap hari melintas jembatan tersebut.
Jembatan tersebut dibangun sekitar tahun 1990-an. Tinggi jembatan tersebut dari permukaan sungai sekitar lima meter. Dengan lebar jembatan 2,5 meter, dan panjang mencapai 40 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar