Pangandaran Masuk Kawasan Strategis Provinsi
Sebelum
akhirnya menjadi Daerah Otonom Baru (DOB), Kabupaten Pangandaran sudah menjadi
daerah yang memiliki peran penting, bahkan menjadi kawasan strategis.
Dikatakan,
Kepala Seksi Kawasan Strategis Dinas Pemukiman dan Perumahan Provinsi Jawa
Barat, Teddy Hermadi kebijakan penataan ruang Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya
sudah diatur. Pengaturan itu, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor
26/2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN), Pangandaran
ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW).
Sementara
berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 22/2010 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi Jawa Barat 2009-2029, Pangandaran ditetapkan sebagai Pusat
Kegiatan Nasional Provinsi (PKNP), masuk ke dalam wilayah pengembangan Priangan
Timur. Dan Pangandaran ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Provinsi (KSP)
penanganan ekonomi.
“Tujuan
pengembangan wilayah Jabar Selatan, yaitu mewujudkan wilayah Jawa Barat bagian
Selatan menjadi kawasan agribisnis, agroindustri, industri kelautan dan
pariwisata terpadu,” ucapnya, Kamis (20/2/2014).
Teddy
menjelaskan, hal tersebut yakni dengan mengoptimalkan sumberdaya lahan, pesisir
dan kelautan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Sementara
itu, Kabupaten Ciamis yang merupakan kabupaten induk dari Kabupaten Pangandaran
diarahkan untuk kegiatan dan industri pengolahan pertanian, perkebunan,
kehutanan, peternakan.
Kemudian
perikanan, wisata pantai, serta kegiatan pertambangan mineral non-logam serta
penyediaan sarana dan prasarana PKW Pangandaran yang terintegrasi. Serta
pengembangan PKNP Pangandaran sebagai daerah tujuan wisata nasional dan
internasional.
Lebih lanjut
Teddy mengatakan, untuk Satuan Wilayah Pembangunan (SWP) Kabupaten Pangandaran
akan ada di Kecamatan Pangandaran, Parigi, Cijulang, Cimerak, Kalipucang,
Sidamulih, dan Cigugur. Dengan pusat di Pangnadaran. “Karakteristik SWP,
sebagian besar kawasannya adalah kawasan pesisir dengan segudang potensi,”
ucapnya.
Potensi yang
dimiliki adalah di bidang pertanian yaitu kelapa, peternakan yakni sapi dan
domba. Kemudian perikanan tangkap dan kelautan, serta Objek dan Daya Tarik
Wisata (ODTW) unggulan wisata pantai
Masih dikatakan Teddy, untuk rencana tata ruang
Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Kabupaten Pangandaran ada di enam kecamatan.
Yaitu di Kecamatan Kalipucang, Pangandaran, Sidamulih, Parigi, Cijulang, dan
Cimerak. “Sisa empat kecamatan dipayungin oleh RTRW Kabupaten Pangandaran.
Sedangkan yang enam kecamatan, oleh provinsi,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar