Masyarakat
Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Pangandaran sudah saatnya lebih dekat atau
tidak lagi asing dengan Kecamatan Parigi, sebab nantinya wilayah tersebut bakal
menjadi ibukota Kabupaten Pangandaran.
Agar lebih
mendekatkan diri dengan masyarakat, berbagai kegiatan pemerintahan maupun
kebudayaan tingkat kabupaten, bakal digelar di wilayah tersebut.
Hingga saat
ini masih banyak warga yang belum mengetahui apa yang menjadi alasan dipilihnya
Kecamatan Parigi sebagai iku kota Kabupaten Pangandaran paska lepas dari
induknya,yakni Kabupaten Ciamis.
Setidaknya
apabila dilihat dari kondisi yang ada saat ini, Kecamatan Cijulang
"tampak" lebih maju dibandingkan lainnya. Kecuali Kecamatan
Pangandaran yang sarana dan prasarana pariwisatanya sangat jauh lebih maju dan
lengkap apabila dibandingkan dengan seluruh kecamatan yang tergabung dalam
Kabupaten Pangandaran. Terlebih nama Pangandaran tidak hanya terkenal seantero
Indonesia, akan tetapi juga internasional.
Menyongsong
peresmian Kabupaten pangandaran yang berlangsung 18 April 2013 di jakarta, saat
ini Kecamatan Parigi sudah mulai menjadi titik perhatian.
Setidaknya
pemerintah juga sudah mempersiapkan untuk secepatnya merahabilitasi bangunan
kantor Kecamatan Parigi yang kondisinya memperihatinkan, karena banyak yang
rusak. Sesuai dengan prasasti yang terdapat di dalam ruangan, Kantor Kecamatan
Cijulang diresmikan pada tahun 1962.
Keberadaan
Kantor Kecamatan Parigi di Desa Karangbenda sebagai Kantor Bupati Pangandaran
hanya bersifat sementara, sebab berdasarkan berbagai pertimbangan nantinya Desa
Cintaratu, Parigi yang bakal dijadikan sebagai ibu kota Kabupaten Pangandaran.
Menurut
salah seorang tokoh massyarakat Pangandaran Andis Sose banyak hal yang melatarbelakangi
dipilihnya Kecamatan Parigi sebagai ibiu Kota Kabupaten Pangandaran.
Beberapa hal
penting yang menjadi pertimbangan adalah lokasi Parigi adalah sangat strategis
karena berada di tengah wilayah Kabupaten Pangandaran yang terdiri dari sepuluh
kecamatan.
Sepuluh
kecamatan tersebut, yaitu Kecamatan Cijulang, Cigugur, Langkaplancar, Parigi,
Sidamulih, Pangandaran, Kalipucang, Padaherang dan Mangunjaya.
"Dengan
posisinya yang terletak di tengah menjadikan rentang kendali terhadap seluruh
wilayah relatif sama. hal tersebut juga menjadi salah satu bahan pertimbangan
mepagpa Kecamatan Parigi dijadikan ibu kota kabupaten," tuturnya.
Dia
mengungkapkan bahwa pada saat pembahasan calon ibu kota, ada tiga kecamatan
yang masuk nominasi yang bakal dijadikan sebagai pusat pemerintahan Kabupaten
Pangandaran, yakni Kecamatan Cijulang, Sidamulih dan Parigi.
Tiga wilayah
tersebut juga menduduki posisi rangking tiga besar calon ibukota kabupaten
Pangandaran hasil kajian yang dilakukan oleh tim Universitas Padjajaran (Unpad)
dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Disebutkan,
Kecamatan Cijulang menduduki posisi pertama dengan skor 30,74, kemudian
Sidamulih dengan skor 27,53, serta kecamatan parigi dengan skor 27,21.
Sedangkan skor tujuh kecamatan lainnya berada di bawah ketiga wilayah tersebut.
Untuk
pemilihan ibu kota kabupaten, ia menyebut tetap mengacu pada PP nomor 78 Tahun
2007 tentang Tata cara Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Daerah.
"Benar
banyak yang sudah memerkirakan Cijulang bakal menjadi calon ibu kota, akan
tetapi posisinya tidak di tengah. Semula memang sempat memunculkan silang
pendapat menyangkut lokasi ibukota, sebab Cijulang yang pertama, akan tetapi
lokasinya tidak di tengah-tengah. Setelah diberi penjelasan mendalam oleh
Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran, serta masukkan tokoh masyarakat
lainnya, akhirnya disepakati Kecamatan Parigi sebagai ibu kota
Pangandaran," ungkapnya.
Andis Sose
yang juga Sekretaris Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran, menambahkan
pertimbangan lainnya menyangkut ketersediaan lahan milik negara yang masih
cukup luas. Selain itu berdasarkan pengalaman ketika terjadi gelombang pasang
Tsunami, kecamatan parigi relatif aman, padahal lokasinya juga tidak jauh dari
pantai.
"Tersedia
tanah negara yang cukup luas, sekitar 47,7 hektar di Desa Cintaratu. Lokasi
tersebut nantinya dijadikan sebagai kawasan pusat pemerintahan. Apabila harus
membeli, tentunya sangat besar biaya yang harus dikeluarkan untuk pengadaan
lahan," katanya.
Terpisah
Kepala Bagian Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis Uga Yugaswara juga
mengungkapkan bahwa ada sejumlah pertimbangan yang menjadi dasar Kecamatan
Parigi dijadikan sebagai ibu kota Kabupaten Pangandaran.
Salah
satunya menyangkut posisi Kecamatan parigi yang berada di pusat atau tengah
wilayah. Selain itu juga tersedianya tanah negara yang cukup luas di wilayah
tersebut.
"Banyak
hal yang menjadi bahan pertimbangan untuk memilih ibu kota Kabupaten
Pangandaran. Dipilihnya wilayah tersebut, tentu juga hasil pertimbangan,
pembahasan mendalam, serta memiliki keunggulan di bandingkan kecamatan
lain," tuturnya.
Sebelumnya
Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran Supratman mengatakan bahwa
perlu upaya untuk lebih mengenalkan Kecamatan Parigi sebagai ibu kota Kabupaten
Pangandaran.
Salah satu
cara yang dilakukan adalah lebih banyak menggelar kegiatan yang berskala
kabupaten di wilayah tersebut. Misalnya untuk menyambut peresmian Kabupaten
Pangandaran bakal digelar pesta rakyat dan helaran seluh kesenian tradisional,
diadakan di Parigi.
"Biar
lebih familier dengan Parigi, masyarakat juga tidak lagi canggung menyebut
Parigi sebagai ibu kota Pangandaran. Semua kegiatan yang berskala kabupaten,
bakal digelar di tempat tersebut," tuturnya.
Berkenaan
dengan kondisi bangunan yang ada, Camat Parigi Saepulah mengungkapkan bangunan
kantor Kecamatan Parigi berikut sejumlah bangunan yang terdapat di kompleks
tersebut kondisinya memperihatinkan.
Sebelum
dijadikan sebagai perkantoran, fisilitas tersebut segera direhab atau
diperbaiki total. Diperkirakan perbaikan perkantoran tersebut berlangsung
hingga empat bulan.
"Untuk
sementara, pejabat calon Bupati Pangandaran terpaksa berkantor darurat di KUD
Minapari Parigi. Selain itu beberapa rumah dan bangunan milik warga juga
disewa.
Setelah
perbaikan selesai, pejabat Bupati Pangandaran akan menempati Kantor Kecamatan
Pangandaran. Untuk sementara kantor kecamatan Parigi, juga pindah ke Balai Desa
Karangbenda," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar