Kantor Bupati Pangandaran Sekarang
Kantor
Pemerintahan Kabupaten Pangandaran, rencananya akan dibangun di Dusun
Cintasari, Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi. Rencananya, bangunan berkonsep
pariwisata tersebut akan menelan biaya sekitar Rp 50 miliar.
Dikatakan
Penjabat Bupati Kabupaten Pangandaran Endjang Naffandy, pihaknya telah
mengajukan biaya untuk pengadaan tanah perkantoran sebesar Rp 12 miliar.
“Jika
digabungkan dengan biaya pembangunan mencapai Rp 50 miliar,” ucapnya Jumat
(21/2/2014).
Kemudian,
dari jalan Cintaratu menuju lokasi perkantoran akan dibuka akses jalan baru.
Sepanjang 600 meter dan lebar 30 meter.
“Dari yang
saya lihat, lokasinya bagus. Selain itu, ini representatif untuk dijadikan
perkantoran pusat Pemerintahan Kabupaten Pangandaran,” ucapnya.
Nantinya,
perkantoran bupati, dinas, dan pelayanan publik lainnya akan ada di sana. Luas
lahannya sangat mendukung.
Selain itu,
lokasi perkatoran pun berjarak sekitar 2,5 kilometer dari jalan negara atau
Jalan Raya Parigi-Cijulang. Menurut Endjang itu bagus. Tidak akan bising
sehingga mengganggu atifitas perkantoran.
“Saat ini
tanah tersebut adalah milik kas desa. Besar harapan dapat segera selesai dan
cepat terlaksana pengerjaannya,” ujarnya.
Dijelaskan
dia, nantinya di komplek perkantoran tersebut seluruh kantor akan ada di sana.
Mulai dari kantor bupati dan wakil bupati. Sekertariat Daerah (Setda), kantor
dinas, dan kantor dewan.
Sementara
itu, anggota Komite Perencana Jawa Barat Soedradjat Tisnasasmita menjelasakan
bahwa pemilihan lokasi perkantoran jangan salah pilih.
“Maksudnya,
lokasinya harus disesuaikan dengan lingkungan sekitar. Apakah akses jalan
memungkinkan?” ujarnya.
Jika
konsepnya akan pariwisata, harus memiliki dan dilihat arsitektur dengan gaya
Jawa Barat. Lalu mempertimbangkan cirri khas daerah.
Sedangkan
Kepala Seksi Kawasan Strategis Dinas Pemukiman dan Perumahan Provinsi Jawa
Barat, Teddy Hermadi menjelasakan bahwa sebelumnya, telah dilakukan penelitian
dan pengkajian terlebih dahulu untuk pemilihan lokasi rencana perkantoran itu.
“Akses saat
ini memang masih sempit. Namun jalan tersebut nantinya akan dilakukan
pelebaran. Serta pembenahan fasilitas lainnya,” ujarnya.
Selain itu, lokasi tersebut pun bebas dari gangguan
tsunami. Maksudnya, berada di dataran tinggi. Sehingga jauh dari tepi pantai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar