di Pangandaran terjadi
Blokade Jalan Menuju TPA
CIAMIS, (PRLM).- Tindakan blokade jalan menuju tempat pembuangan akhir
(TPA) oleh warga Purbahayu, Kecamatan Pangandaran, daerah otonom baru (DOB)
Kabupaten Pangandaran berdampak kurang baik bagi sektor pariwisata. Hal itu
dikarenakan banyak sampah yang tidak terangkut.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah maupun pemangku jabatan yang
terkait harus lebih serius dalam pembahasan perbaikan jalan menuju TPA.
"Apa yang dilakukan warga merupakan puncak dari kekesalan warga, mereka
merasa dibohongi akibat jalan tidak segera diperbaiki. Pada waktu yang lalu,
saat blokir pertama warga sudah bertemu dengan pemerintah maupun Komisi III
DPRD Ciamis yang berjanjji akan segera memerbiki akses jalan tersebut. Akan
tetapi kenyatannya sampai saat in i tidak ada realisasi," tutur Andis
Sose, seorang pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
Kabupaten Ciamis, Senin (14/1/13).
Andis yang ditemui seusai ikut mengikuti kunjungan kerja bersama tim dari
Provinsi Jabar yang memantau persiapan peresmian DOB Kabupaten Pangandan
beserta kelengkapannya, Senin (14/1), mengungkapkan, bersama dengan jajaran
Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran, bersama sejumlah warga gotong
royong memperbaiki jalan. Hanya saja saat ini kondisi jalan kembali hancur.
"Masyarakat menagih janji pemerintah dan Komisi III DPRD Ciamis yang
menyatakan hendak memperbaiki. Keadaan tersebut berdampak langsung terhadap
kurang baiknya sektor kepariwisataan di Pangandaran," kata Andis Sose.
(A-101/A-88)***
Sumber dari : Pikiran Rakyat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar