"Saya minta sampah yang ditimbun di kantor UPTD tersebut segera
dipindah ke kawasan kebun kosong milik Star Trust. Ada atau tidak ada
izin pindahkan sampah ke lahan Star Trust, saya yang akan menghadapi.
Beberapa waktu yang lalu, sampah yang menumpuk di tempat tersebut juga
ditimbun di lahan milik Star Trust," tutur Bupati Ciamis Engkon Komara,
usai membuka invitasi bola voli se-Kabupaten Ciamis di GOR Galuh Taruna,
Selasa (29/1/13).
Apabila penguasa lahan tersebut tidak memberi izin untuk kembali menimbun sampah seperti halnya yang dilakukan sebelumnya, Engkon mengatakan bahwa sampah tersebut hanya dititipkan, menunggu lokasi pembuangan yang baru. Pada saat kejadian pemblokiran pertama yang lalu, sampah yang dibuang di Kantor UPTD Cipta Karya Pangandaran juga ditimbun di lahan milik Star Trust.
"Perlu penanganan, solusi cepat, jangan berlarut. Pokoknya secepatnya kantor dibersihkan dari timbunan sampah. Timbunan sampah tidak hanya mengakibatkan kantor dan masyarakat menjadi tidak nyaman," katanya.
Ia berharap agar warga Desa Purbahayu juga segera membuka akses jalan bagi truk sampah yang akan membuang sampah tersebut ke TPA Purbahayu. Hal itu berkenaan dengan adanya kepastian bahwa jalan rusak menuju fasilitas tersebut segera diperbaiki. "Anggaran sudah ada, tinggal menunggu proses tender. Setelah seluruh mekanisme ditempuh pasti langsung dikerjakan. Untuk itu saya juga berharap agar warga membuka akses jalan untuk truk sampah menuju TPA," tutur Engkon. (A-101/A-88)***
sumber : Pikiran Rakyat
Apabila penguasa lahan tersebut tidak memberi izin untuk kembali menimbun sampah seperti halnya yang dilakukan sebelumnya, Engkon mengatakan bahwa sampah tersebut hanya dititipkan, menunggu lokasi pembuangan yang baru. Pada saat kejadian pemblokiran pertama yang lalu, sampah yang dibuang di Kantor UPTD Cipta Karya Pangandaran juga ditimbun di lahan milik Star Trust.
"Perlu penanganan, solusi cepat, jangan berlarut. Pokoknya secepatnya kantor dibersihkan dari timbunan sampah. Timbunan sampah tidak hanya mengakibatkan kantor dan masyarakat menjadi tidak nyaman," katanya.
Ia berharap agar warga Desa Purbahayu juga segera membuka akses jalan bagi truk sampah yang akan membuang sampah tersebut ke TPA Purbahayu. Hal itu berkenaan dengan adanya kepastian bahwa jalan rusak menuju fasilitas tersebut segera diperbaiki. "Anggaran sudah ada, tinggal menunggu proses tender. Setelah seluruh mekanisme ditempuh pasti langsung dikerjakan. Untuk itu saya juga berharap agar warga membuka akses jalan untuk truk sampah menuju TPA," tutur Engkon. (A-101/A-88)***
sumber : Pikiran Rakyat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar