Untuk
membangun Kabupaten Pangandaran menjadi kabupaten pariwisata atau juga kota
pantai, harus ada grand design yang bagus. Hal itu dimaksud agar pembangunanya
kokoh dan terkonsep jelas.
Hal tersebut
ditegaskan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ketika acara Sarasehan dalam
rangka menggagas kerjasama pembangunan Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan
Kabupaten Pangandaran, dilaksanakan di Hotel Laut Biru, Kecamatan/Kabupaten
Pangandaran, Selasa (3/12/2013).
“Desain
Kabupaten Pangandaran harus dibuat mulai saat ini. Kita harus jalin kerjasama
dengan akademisi seperti ITB, Unpad, Unpar, Unpas, dan juga Unigal. Serta pihak
lainnya yang dapat diajak kerjasama untuk membuat grand design Kabupaten
Pangandaran,” ucapnya.
Turut hadir
pada acara itu, Penjabat Bupati Kabupaten Pangandaran Endjang Naffandy, Wali
Kota Banjar Herman Sutrisno, Direktur Utama Bank BJB Bien Subiantoro, Ketua
Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Barat Mirza Zulhadi. Sedangkan Bupati Ciamis
Engkon Komara tidak hadir dan diwakili oleh Asisten Pemerintahan Kabupaten
Ciamis Endang Sutrisna.
Heryawam
mengatakan, desain tersebut yakni untuk masa depan Kabupaten Pangandaran yang
merupakan Daerah Otonom Baru (DOB).
Menurut
Heryawan, jika ada desain atau blue print yang bagus, maka tidak akan ada
penyelewengan.
“Jadi, jangan ada pengusaha atau pihak swasta yang
berinvestasi di sini malah merusak Pangandaran. Jika ada desain itu, maka sudah
jelas apa saja yang harus dilakukan dan dipatuhi. Jika tidak, maka Pangandaran
akan hancur,” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar