Pra-PON Pacuan Kuda Diikuti 12 Provinsi
Sebanyak 12 provinsi dipastikan
ikut pada babak kualifikasi cabang olahraga berkuda PON XIX/2016 nomor pacuan
yang akan digelar di Gelanggang Pantai Indah Legok Jawa, Pangandaran, Jawa
Barat, Sabtu – Minggu.
“Peserta tidak ada perubahan, 12 provinsi hadir untuk babak kualifikasi
cabang pacuan kuda,” kata Ketua Umum Pengda Pordasi Jabar Agus Welianto di
Bandung, Kamis (7/1/2016).
Pelaksanaan babak kualifikasi pacuan kuda sempat tertunda dari rencana
semula 28-29 Desember 2015 karena sarana prasarana yang belum siap serta
akomodasi hotel yang penuh karena berbarengan dengan momen Libur Tahun Baru
2016.
Perhelatan babak kualifikasi pacuan kuda yang kembali dipertandingkan
sebagai nomor pertandingan resmi PON XIX/2016 itu akan mempertandingkan lima
nomor lomba yakni kelas yaitu A terbuka, A sprint, C, D1, D2 dN juga kelas E.
Selain itu juga dipertandingkan kelas eksibisi yakni kelas B, D jauh, C jauh
dan kelas F.
Babak kualifikasi merupakan ajang wajib bagi peserta sebagai syarat untuk
bisa berlaga pada babak utama PON XIX/2016, bulan September 2016.
“Trek pacuannya sudah rampung dan layak untuk pacuan, sarana tribun dan
pendukungnya memang belum rampung, namun kami pastikan selesai,” kata Agus.
Sementara itu Kontingen Jawa Barat menjadi daerah dengan jumlah kuda
terbanyak yakni sebanyak 35 kuda pacuan. Disusul kemudian oleh DKI Jakarta yang
mendaftarkan 30 kuda pacuannya.
“Kamis ini sebanyak 10 kuda DKI sudah tiba di Pangandaran, juga dari
beberapa daerah lainnya, termasuk Jabar sudah jauh hari berada di sana,”
katanya.
Sama halnya juga Jawa Timur dan Jawa Tengah juga dipastikan akan membuat
persaingan kian ketat serta dari tujuh kontingen provinsi lainnya.
Terkait sarana pertandingan, kata Agus pihaknya terus melakukan koordinasi
dengan PP Pordasi.
“Yang disoroti PP Pordasi saat itu mengenai kelayakan lapangan pacu karena
yang main bukan atlet semata tapi juga kuda. Bila masih lalu lalang alat berat
tidak bisa dilaksanakan. Dan kami pastikan tidak ada pengerjaan saat babak
kualifikasi berlangsung,” kata Agus.
Sementara itu Ketua Pengda Perbasi Jabar Karina Sadhak menyebutkan,
Kontingen Jabar mendaftarkan 35 kuda pacuannya termasuk joki-joki andalannya.
“Sebanyak sepuluh kuda pacuan sudah dipastikan lolos ke PON XIX/2016 karena
mendapat wild card sebagai tuan rumah,” kata Karina.
Tuan rumah Jabar mendapat jatah dua kuda pacuan untuk setiap nomor
pertandingannya. Namun demikian Jabar akan tetap fight pada babak kualifikasi
yang menjadi salah satu tolok ukur hasil Pelatda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar