Gubenur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan (Aher) menyampaikan bahwa salah satu
langkah nyata dalam melakukan pemerataan Perguruan Tinggi (PT) di Jawa Barat
ialah dengan pembangunan dua kampus negeri baru, yaitu Universitas Siliwangi
(Unsil) Tasikmalaya dan Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).
“Tahun 2014 kita
punya kampus negeri baru, yaitu Unsil dan Unsika. Sedang Unswagati di Cirebon
yang masih dalam proses,” tutur Aher saat membuka acara pertemuan bersama
Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Kadarsah Suryadi di Rumah Dinas
Gubernur, Gedung Pakuan Bandung, Jumat (20/3).
Menurut Aher,
kesejahteraan masyarakat akan terbentuk dengan sendirinya ketika pemerataan
pendidikan tercipta. Oleh karena itu, Aher menginginkan perguruan tinggi di
Provinsi Jabar semakin diperbanyak. Tidak hanya berada di kota-kota besar,
melainkan juga di daerah, seperti di Kabupaten Pangandaran. Salah satu
perguruan tinggi yang sejalan dengan ide tersebut adalah ITB.
Selain itu, Aher
pun memberi masukan agar pembentukan kampus di luar daerah turut dimotori oleh
kampus-kampus berkualitas, seperti ITB dan Universitas Padjajaran (Unpad)
Bandung. Sehingga bisa terbentuk kampus-kampus daerah yang berkualitas seperti
kampus di kota besar. “Kan kalau dari gajah, pasti lahir gajah,” ujar
Aher.
Gagasan
pembangunan PT di daerah mendapat apresiasi Rektor ITB, Kadarsah Suryadi.
Menurutnya, pembentukan kampus di luar kota-kota besar merupakan komitmen
pemerintah dalam meningkatkan angka partisipasi kasar. Hal ini perlu dilakukan,
terlebih di era pembangunan infrastruktur, saat ini Indonesia masih kekurangan
insinyur. Ide tersebut dinilai bisa mencegah penggunaan jasa tenaga asing.
“Kampus di luar
domisili itu kan sebetulnya bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan
angka partisipasi kasar. Dan itu sebetulnya kita kekurangan tenaga insinyur.
Apalagi sekarang banyak infrastruktur yang dibangun. Kalau sampai kita
kekurangan insinyur, sedangkan infastruktur banyak dibangun, resikonya pihak
asing yang akan masuk. Nah, supaya negara bisa memenuhi kebutuhan tenaga
insinyur, maka angka partisipasi kasar inilah yang harus kita tingkatkan. Soal
pemerataan kampus pendidikan pun jangan sampai dibangun di kota besar saja,
supaya kawan-kawan kita yang areanya jauh dari kota besarpun mendapatkan
pendidikan yang sama dengan yang di kota,” tutur Kadarsah.
Kadarsah
menambahkan dari perencanaan pembangunan PT, salah satu target pendirian kampus
domisili akan dibangun di Kabupaten Pangandaran dengan tujuan meningkatkan
aspek kemaritimannya. “Kita sebetulnya masih punya beberapa pemikiran,
tetapi Pak Gubernur mengopsikan agar dibangun kampus di Pangandaran, dengan
alasan kemaritiman,” tutup Kadarsah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar