Dari mulai perayaan hari Natal beberapa hari yang lalu, Pangandaran di
padati wisatawan yang berlibur. Natal yang bertepatan jatuh pada hari Kamis
(24/12) menjadikan para pengunjung memperlama masa berlibur mereka hingga hari
Minggu.
Sejumlah Hotel
dan penginapan baik itu kelas melati hingga homestay jauh-jauh hari sudah penuh
dan telah terpesan, semua aspek kepariwisataan bergerak dari mulai
pemerintah daerahnya dengan pengamanan serta rekayasa arus lalu lintas, hingga
warga masyarakatnya yang sibuk menyambut kedatangan para wisatawan.
Terlebih
lagi pada pergantian tahun baru nanti juga di prediksi akan menjadi puncak
keramaian di Pangandaran, seperti tahun-tahun sebelumnya, Pangandaran dijadikan
tempat untuk merayakan pergantian tahun, dan lagi pemerintah daerah melalui
Dinas Pariwisata selain melakukan pengamanan dan pengelolaan arus wisatawan,
juga menyediakan hiburan dengan menggelar acara yang terbagi di 10 destinasi
wisata di Pangandaran.
Di
Pangandaran sendiri diadakan acara dengan kali ini mengangkat konsep tradisi
dan penerjemahan rasa syukur dengan menghadirkan bintang tamu dan para
budayawan yang dilaksanakan di Panggung terbuka Pamugaran Pangandaran dan
pagelaran wayang golek yang di adakan di Lapang Ketapang Doyong Pantai Timur Pangandaran.
Resolusi dan
harapan tentunya di panjatkan dan terlebih untuk masyarakat Pangandaran dengan
Kabupaten pariwisata barunya, yang baru akan memiliki Bupati tetap untuk
pertama kalinya, kekurangan pengelolaan pariwisata Pangandaran terus di perbaiki
dan di koreksi semoga tercapai wisata yang ber Sapta Pesona dan Pangandaran
semakin mendunia.