Penjabat Bupati Pangandaran, H. Daud Achmad, Drs., menghimbau agar Pegawai
Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintahan daerah, tidak terjebak atmosfer
Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Perdana yang rencananya digelar pada
akhir tahun 2015 mendatang. Terlebih lagi terlibat secara langsung mendukung
salah satu calon yang akan bertarung pada perhelatan politik
tersebut.
Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Pangandaran, H. Daud Achmad, Drs., saat
menggelar apel perdana, Senin (27/04/2015), di halaman kantor sekretariat
Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran, di Parigi.
“Mari sukseskan pelaksanaan Pilkada di Pangandaran. Saya berharap, PNS baik
dari tingkat atas hingga ke tingkat terendah, harus bersikap netral. Meski
begitu PNS tetap mempunyai hak pilih,” ucapnya.
Daud menuturkan, Pemerintah Kabupaten Pangandaran saat ini hanya bertugas
untuk memfasilitasi pelaksanaan Pilkada, dan tidak diperbolehkan untuk
mensosialisasikan atau bahkan mendukung salah satu pasangan calon peserta
Pilkada.
“Menurut pengalaman, PNS kerap menjadi sasaran empuk dalam pelaksanaan
Pilkada,” tandasnya.
Di tempat terpisah, Ketua Fraksi PDI-P di DPRD Pangandaran, Asep Noordin,
mengaku sangat mengapresiasi sikap Penjabat Bupati Pangandaran, H. Daud Achmad,
Drs., yang berusaha untuk bersikap netral dalam menghadapi Pilkada Pangandaran,
Desember mendatang.
“Sebagaimana arahan Gubernur, tugas utama Penjabat Bupati Pangandaran adalah
memfasilitasi pelaksanaan Pilkada, sampai lahirnya Kepala Daerah yang baru (definitif),”
katanya.
Senada dengan itu, Wakil Ketua Bapem Perda DPRD Pangandaran, Solehudin,
S.Ip, berharap, Penjabat Bupati yang baru bisa konsisten dengan apa yang sudah
disampaikan dihadapan para PNS.
“Kami akan senantiasa mengawal kinerja Penjabat Bupati agar tidak
terpengaruh bisikan-bisikan orang yang tidak bertanggungjawab, yang dapat
menghambat pembangunan di Kabupaten Pangandaran,” kata Solehudin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar