Pangandaran dan Cijulang Simpan Cadangan 500.000 ton Pasir Besi
Oleh Adi SumaryadiKamis, 15 Desember 2011 05:14 WIB | Dibaca 104 kali
Keberadaan pasir besi ini memang membuat permasalahan baru dimana
masyarakat sangat tidak setuju dengan penambangan pasir besi, alasanya
adalah merusak lingkungan dan merusak jalan utama sepanjang Pangandaran
Cijulang. Pengalaman memang menunjukan kebenaran akan hal itu, puluhan
kilometer jalan rusak akibat beratnya beban akibat dilalui truk-truk
pengangkut pasir besi. Bahkan beberapa saat yang lalu, Bupati Ciamis
menyetujui salah satu operator pertambangan untuk memulai penambangan
didaerah kalipucang dengan berbagai pesyaratan seperti perawatan jalan
hingga pengangkutan lewat jalur laut.
Banyak komentar muncul setelah penerbitan izin itu, beberapa pembaca
setia myPangandaran menyampaikan juga pandangan mereka. "Tambang hanya
biang masalah jangan pernah percaya iming-iming daari Perusahaan, yang
nyata mereka hanya ingin mengeruk Keuntungan dari Tanah warga, justru
wargalah yang dirugikan selain kesulitan air dampak dari Pertambangan
Pasir besi akan dirasa pada warga , selain jalan rusak kekeringan dan
kesulitan air " Ujar Saji Faturahman salahsatu warga Sidamulih.
Semua yang komentar sangat menyangkan akan penerbitan izin itu dan
berharap bupati Ciamis dapat mengkaji ulang penerbitan izin itu.
Pangandaran dan daerah lainnya di Ciamis selatan memang sangat
potensial, namun harus dikelola dengan benar dan hati-hati apalagi yang
berhubungan dengan lingkungan sehingga tidak akan merusak ekosistem dan
lingkungan yang ada sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat yang
berujung pada sebuah kesejahteraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar