Pengerjaan Konstruksi Tol Gedebage-Cilacap Dimulai Kuartal II 2023.
Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap(PT. Waskita Karya)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak perusahaannya, PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) menargetkan pengerjaan konstruksi jalan Tol Gedebage-Cilacap dimulai Kuartal II 2023.
Direktur Utama PT JGC Johannes Mancelly mengatakan, saat ini pihaknya tengah memasuki tahap inventarisasi lahan untuk pembangunan jalan tol Gedebage-Cilacap.
Progres ini merupakan tindak lanjut dari terbitnya penetapan lokasi (penlok) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: GT Cileunyi 2 Berpotensi Padat, Jasa Marga Buka Akses Keluar Tol Gedebage Km 149
Penlok yang telah diterbitkan pada Februari 2022 tersebut mencakup wilayah Gedebage hingga Garut Utara.
Hingga saat ini proses identifikasi dan pematokan yang masuk dalam Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara Jalan Tol Gedebage-Cilacap untuk wilayah kota Bandung dan Kabupaten Garut telah selesai dilakukan.
"Menindaklanjuti hal tersebut, hingga saat ini progres kebutuhan lahan untuk Kota Bandung dan Kabupaten Garut sudah dalam proses inventarisasi. Sementara itu, untuk Kabupaten Bandung, saat ini masih dalam proses penerbitan surat keputusan pembentukan tim pengadaan tanah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (21/6/2022).
Dia berharap proses pengadaan lahan untuk Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara Jalan Tol Gedebage-Cilacap berjalan sesuai target sehingga diharapkan konstruksi untuk Seksi 1 ini dapat dimulai pada Triwulan II Tahun 2023.
Dia mengatakan, PT JGC berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam mempercepat penyelenggaraan pembangunan Jalan Tol Gedebage-Cilacap.
Jalan Tol Gedebage-Cilacap memiliki total panjang 206,65 kilometer (km) yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.
Oleh karenanya, jalan tol ini akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Jawa Barat sepanjang 169,09 km dan Jawa Tengah sepanjang 37,56 km.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar