AZHRA COLLECTIONS: KOLEKSI BAJU ANAK MURAH LANGSUNG DARI PABRIK
Senin, 14 Maret 2016
Selasa, 01 Maret 2016
JALAN TOL CILEUNYI-GARUT-TASIK SEGERA DIBANGUN
PROVINSI JAWA BARAT SEGERA LS TRASE UNTUK JALAN TOL CILEUNYI-GARUT-TASIK
Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera menggelar studi kelayakan atau feasibility study (FS) jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) pada Maret mendatang.
Kepala
Dinas Bina Marga Jabar M Guntoro mengatakan lelang akan segera
dilakukan mengingat pemerintah sudah menunjukan keseriusannya dalam
proyek tersebut. Dalam waktu dekat sebelum lelang digelar pihaknya
terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dirjen Bina Marga Kementerian PU
Pera. “Baru akan mulai lelang, targetnya Juni beres,” katanya, Senin
(22/2/2016).
Jika lelang sudah mendapatkan pemenang, FS akan
menggali peluang tiga trase Tol Cigatas yang sudah ditetapkan mulai dari
Cileunyi-Limbangan (Garut)-Malangbong-Ciawi-Rajapolah (Tasikmalaya).
Adapun jumlah pintu keluarnya sebanyak sembilan pintu dengan total
panjang 70 kilometer. “Ada trase yang exit tol-nya banyak, ini dipilih
agar ada bangkitan ekonomi di daerah pintu tol,” ujarnya.
Jika
Juni FS sudah rampung, maka pihaknya tinggal menyerahkan pada Dirjen
Bina Marga dan Badan Penyelenggara Jalan Tol (BPJT) untuk selanjutnya
digelar lelang investasi. Guntoro meyakini penggarapan FS akan
mempercepat embrio pembangunan jalan tol tersebut.
Tol Cigatas
sendiri resmi menggantikan nama Tol Cileunyi-Tasikmalaya (Citas) karena
mengakomodir permintaan Pemkab Garut. Menurutnya Bupati Garut meminta
karena jalan tol tersebut juga melintas wilayahnya maka harus ada
pencantuman nama. “Jadi sekarang sudah tidak Citas lagi tapi Cigatas,”
paparnya.
Pihaknya menargetkan pembebasan lahan akan dilakukan
mulai tahun depan. Hal ini sebagai salah satu bentuk komitmen kuat dari
Pemprov untuk mempercepat pembangunan tol di wilayah Priangan tersebut.
"Tahun depan harus ada pembebasan lahan, mau di hulu atau hilir itu tidak menjadi masalah," bebernya.
"Tahun depan harus ada pembebasan lahan, mau di hulu atau hilir itu tidak menjadi masalah," bebernya.
Di
tempat yang sama Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan pemerintah lewat
Dirjen Bina Marga sudah meminta agar Pemprov mempercepat penyusunan FS
karena minat investor swasta terhadap proyek tersebut tinggi. “Lalu
lintasnya ramai, diperkirakan dalam 10 tahun juga sudah balik , karena
itu peminatnya banyak,” ujarnya.
Percepatan yang dilakukan Pemprov
Jabar menurutnya bisa dilakukan karena sudah belajar banyak dari proses
pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Menurutnya
panjang jalan tol ini masih sekitar 70 kilometer dengan nilai investasi
hitungan awal Rp12 triliun. “Nanti dari Tasikmalaya ada pengembangan
lagi ke Banjar hingga Pangandaran. Investasinya akan dihitung lebih
akurat oleh FS,” katanya.
Pihaknya sudah menyelesaikan pra-studi
kelayakan rencana pembangunan tol Cileunyi-Tasikmalaya ini sehingga
Pemprov Jabar bisa melanjutkan studi kelayakan tol ini pada awal tahun
ini agar bisa dimasukkan dalam jaringan jalan tol nasional.
Tol
Cigatas nantinya terhubung dengan langsung ke Jalan Tol di Jawa Tengah.
Ini bagian dari konsep konektivitas."Akan ada pertemuan dengan tol lain,
nanti nyambung ke Jawa Tengah," pungkasnya.
Sumber Bisnis.com
Langganan:
Postingan (Atom)