Senin, 30 Desember 2013

Rekayasa Jalan Diberlakukan di Pantai Pangandaran




Pada malam tahun baru, Selasa (31/12/2013), akan diberlakukan rekayasa arus lalu lintas di objek wisata Pantai Pangandaran, di Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.
Dikatakan Kepala Dinas Pariwisata, Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Pangandaran Suheryana, pada pelaksanaannya akan dilakukan sejak pukul 14.00 WIB, atau situasional.
Nantinya, Jalan Pantai Barat diberlakukan satu arah. Yakni khusus bagi mereka yang hendak keluar dari objek wisata Pantai Pangandaran. "Jadi, kendaraan baik kendaraan umum, pribadi dan sepeda motor tetap masuk lewat tol gate utama atau samping Puskesmas Pangandaran," ujarnya.
Dijelaskan bahwa kendaraan yang masuk dari tol gate utama tidak dapat belok di Jalan Pantai Barat. Tetapi belok kanan sebelumnya yaitu di Jalan Baru. Kemudian, bagi kendaraan umum dan truk nantinya diarahkan parkir di Lapangan Katapang Doyong, dan Pasar Wisata.

Jangan Kotori Kawasan Wisata Pangandaran



Seratus personel gabungan turun tangan membersihkan trotoar dan kawasan objek wisata Pantai Pangandaran, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran dari sampah yang berserakan, Sabtu (28/12/2013).
Mereka terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Seksi Kebersihan Dinas Pekerjaan Umum, Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika, Kabupaten Pangandaran, dan warga.
Kepala Bidang Ketenteraman Ketertiban Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pangandaran Dadang Abdurahman, menjelaskan, kegiatan tersebut dalam rangka menjaga kebersihan, juga kenyamanan di lokasi objek wisata.
"Kita lakukan kegiatan bersih-bersih ini dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan. Juga dalam rangka hari libur dan tahun baru," jelasnya.
Dirinya mengaku prihatin dengan sampah yang kerap berserakan di trotoar, bahu jalan, dan juga pantai.
Diakui dia, adapun sampah yang ada di trotoar dan bahu jalan adalah sisa paska pemindahan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL).
"Walaupun masih terbatas sarana prasarana juga tenaga, kita maksimalkan dalam hal kebersihan dan ketertiban ini," jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum, Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pangandaran Salimin kegiatan tersebut adalah mengingat kebersihan di Pangandaran perlu diperhatikan.
"Sampah yang telah dikumpulkan, kita angkut menggunakan truk sampah dan dibuang ke TPA Purbahayu," ucapnya.
Masih dikatakan dia, dengan cara mengumpulkan sampah di titik-titik tertentu, itu memudahkan pengangkutan sampah.
Sebelumnya, sekitar 300 unit jongko atau kios PKL yang ada di kawasan objek wisata Pantai Barat Pangandaran, di Desa Pananjung, dan Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, pada Selasa (17/12/2013) ditertibkan.

Senin, 23 Desember 2013

Banjir Menggenangi Sawah, Petani Gagal Panen




BANJIR menggenangi areal persawahan di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Minggu (22/12/2013). Banjir yang terlah terjadi hampir satu pekan tersebut akibat dari meluapnya aliran Sungai Citanduy, dan telah menjadi banjir musiman.

Sekitar 500 hektare sawah yang ada di Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, dan Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran terendam banjir. Akibatnya, mayoritas petani mengalami gagal panen.
Akibat peristiwa tersebut, sebagian besar petani mengalami kerugian materi yang cukup besar, yakni mencapai lebih dari Rp 400 juta.
Banjir yang terjadi di areal sawah tersebut sudah sejak Selasa (17/12/2013) malam. Hingga Minggu (22/12/2013), banjir masih menggenai lahan persawahan itu. Penyebab dari banjir musiman itu adalah meluapnya aliran Sungai Citanduy. Kemudian, jebolnya tanggul di perbatasan dua desa tersebut.
Salah seorang petani di Desa Ciganjeng, Hamzah (40) mengatakan ketinggian air banjir mencapai dua meter lebih. “Setiap harinya, air terus naik dan bertambah tinggi. Biasanya, surutnya itu cukup lama,” jelasnya, Minggu (22/12/2013).(

Sabtu, 21 Desember 2013

Jalan Masih Rusak di Empat Kecamatan Kabupaten Pangandaran




KENDARAAN menghindari lubang pada jalan rusak di Jalan Pamugaran, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Rabu (18/12/2013). Pada tahun 2014, Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan memperbaiki akses jalan menuju objek wisata, seperti Pamugaran, Batu Hiu, dan Batukaras.

Akses jalan di empat kecamatan di Kabupaten Pangandaran, pada tahun 2014 akan dibenahi. Sebab, saat ini kondisinya masih rusak dibandingkan dengan enam kecamatan lainnya. Keempat kecamatan yang akan diperbaiki jalannya adalah di Kecamatan Sidamulih, Langkaplancar, Cigugur, dan Mangunjaya.
"Kita ingin jalan di sana bisa diperbaiki di tahun 2014. Kita harap dapat diakomodir di anggaran perubahan," ucap Penjabat Bupati Kabupaten Pangandaran Endjang Naffandy, Rabu (18/12/2013)..
Endjang mengatakan, jalan menuju objek wisata yang saat ini masih rusak itu akan segera diperbaiki. Jalan menuju objek wisata yang akan diperbaiki adalah akes menuju objek wisata Pantai Pangandaran, lalu Jalan Pamugaran. Kemudian jalan objek wisata Batu Hiu menuju Bojongsalawe, dan Batukaras. 

Satpol PP Tertibkan PKL Pantai Barat Pandaran




ANGGOTA Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pangandaran sedang menghitung lahan yang akan digunakan bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kini ada di bahu jalan Pantai Barat Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Selasa (17/12/2013). Saat ini, dari sekitar 750 PKL yang ada di Pantai Pangandaran, setidaknya ada 300 PKL yang berjualan di bahu jalan.

Sekitar 300 unit jongko atau kios Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di kawasan objek wisata Pantai Barat Pangandaran, di Desa Pananjung, dan Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, pada Selasa (17/12/2013) ditertibkan.
Penertiban yang dilakukan tersebut adalah berupa penataan sementara dari yang semula berjualan di bahu jalan atau trotoar, menjadi di dalam lokasi pasir pantai.
Dijelaskan Kepala Bidang Ketentraman Ketertiban Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pangandaran Dadang Abdurahman, hal tersebut dalam rangka upaya mengantisipasi kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas ketika libur Natal dan malam pergantian tahun baru.
“Ini hanya penataan sementara bagi para pedagang dari yang semula berada di bahu jalan, kita pindahkan dan tata ke dalam lokasi pasir pantai,” ucapnya.
Dikatakan Dadang, dari total sekitar 750 PKL yang ada di kawasan Pantai Barat Pangandaran, sekitar 300 pedagang berjualan di bahu jalan. Dengan banyaknya PKL di bahu jalan, dapat dipastikan akan terjadi kepadatan arus lalu lintas.
Hal tersebut melihat pengalaman libur Natal dan tahun baru tahun 2012 lalu. Menurut Dadang, ketika itu terjadi penumpukan kendaraan dan kesemerawutan di sana. “Jadinya, nanti bahu jalan yang kini akan dibebaskan dari PKL, akan menjadi lahan kosong. Dengan harapan, lalu lintas menjadi lancar. Dan, kendaraan pun tidak ada yang parkir di sana,” ujarnya.